Mohon tunggu...
Kiara Oktaviari
Kiara Oktaviari Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenali Adanya Tindakan Bullying di Sekitar Kita

5 November 2024   09:40 Diperbarui: 5 November 2024   09:41 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bullying merupakan tindakan yang dapat menyerang kejiwaan (psikologis), bullying biasanya terjadi secara berulang-ulang dengan tujuan menyakiti korban. 

Bullying sendiri dapat berdampak buruk pada kesehatan mental, banyak korban bullying mengalami gangguan kecemasan, depresi, hingga bunuh diri, selain itu bullying dapat menghilangkan fokus anak saat belajar maupun saat sedang beraktivitas, tempat yang seharusnya menjadi tempat ia bertumbuh kembang justru menjadi tempat yang mengerikan.

Alasan yang biasanya dapat menyebabkan terjadinya bully yaitu, karena adanya perbedaan, seperti ras dan gender. Selain itu bully terjadi untuk menunjukkan kekuasaan atau dominasi terhadap orang lain (merasa diri lebih baik).

Upaya yang dapat dilakukan saat bullying terjadi yaitu dengan bekerjasama antar sekolah, keluaraga (Mendorong orang tua untuk terlibat dan berkomunikasi dengan anak-anak tentang perilaku yang baik dan buruk) dan pemerintah.

Opini : Saya setuju dengan upaya tersebut dengan adanya pencegahan bullying dapat mencegah kemungkinan-kemungkinan yang bisa saja terjadi terhadap korban, maka dari itu kita memerlukan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk sekolah, orang tua, dan masyarakat. Kebijakan yang tegas sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun