Kartu Sehat ala Jokowi
Kartu sehat Joko Widodo yang sudah diterapkan di Solo adalah kartu yang dapat ditunjukan kerumah sakit atau puskesmas untuk kemudian mendapatkan pengobatan gratis (atau diganti sebagian). Di kartu ini akan tertera hak-hak apa saja yang boleh didapatkan oleh warga. Kemudian untuk warga yang tidak mampu atau setengah mampu dapat mendapatkan pengobatan gratis. Walaupun secara detilnya masih belum jelas, namun kartu sehat ini adalah pengganti SKTM oleh Joko Widodo.
Permasalah potensial dari Kartu sehat adalah rawannya pemalsuan kartu-kartu, sehingga mungkin harus dibuat kartu dengan kualitas yang cukup bagus dan dilengkapi dengan foto diri misalnya. Sedangkan pembuatan kartu dengan kualitas seperti itu tentu akan memakan dana dan proses yang banyak, apakah ini tidak menjadi kontra produktif ?
E-KTP oleh Alex Noerdin
Solusi Alex Noerdin lebih sederhana lagi, yaitu dengan menggunakan eKTP, tanpa menggunakan kartu sehat atau SKTM seseorang dapat mendapatkan pengobatan gratis. Pertanyaannya apakah seluruh pemilik eKTP jakarta yang berarti seluruh penduduk Jakarta baik miskin ataupun kaya berhak mendapatkan pengobatan gratis ? apabila iya apakah APBD Jakart mampu untuk menutupinya sedangkan apabila tidak bagaimana caranya agar dengan eKTP saja seseorang dapat mengetahui pendapatan orang lain (setidaknya mengetahu apakah seseorang harus dibantu atau tidak pengobatannya). Tentu ini tidak mudah dan menuntut penjelasan lebih lanjut dari Alex Noerdin.
Bagaimana dengan solusi anda ? SKTM kah ? Kartu sehat atau eKTP ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H