Namun apakah hal yang sudah begitu membantu, memudahkan, dan menarik- hadir tanpa polemik? Bagaimanapun, ialah datang berpasangan baik buruk pada setiap hal, tidak terkecuali jurnalisme multimedia, dan mereka yang berada dalam lingkup ini, konsumen, pekerja media, semuanya harus bahu membahu memajukan jurnalisme yang semakin baik di abad ke-21, di era digital serba canggih. Selama manusia memiliki sesuatu untuk diceritakan (berita), selama itu pula jurnalisme akan terus ada. Berita yang baik sejatinya memuat informasi yang membangun kasanah keilmuan, emosi, empati, efek berkelanjutan, dan tentunya kreativitas yang beragam.
Catatan Kaki :
- Emily Cox, "Digital storytelling: The rise of multimedia journalism", https://medium.com/@EmilyJeanCox/digital-storytelling-the-rise-of-multimedia-journalism-30435179b00c
- Sonia Singha, "Multimedia Journalism: A window to our daily news.", https://medium.com/@soniasingha/multimedia-journalism-a-window-to-our-daily-news-d8d85a700a6f
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H