Mohon tunggu...
Bayu Wijaya Putra
Bayu Wijaya Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di tahun pertama

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kurangnya Implementasi Nilai Pancasila pada Generasi Z

11 Januari 2024   14:30 Diperbarui: 11 Januari 2024   15:28 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:Pancasila_Sila_4_Buffalo%27s_Head.svg

Selanjutnya pada sila ke-2 yang berbunyi Kemanusiaan yang adil dan beradab. Yang bermakna bahwa masyarakat Indonesia harus memiliki kesadaran sikap moral dan tingkah laku manusia yang berdasarkan hati nurani manusia dalam hubungan norma-norma serta kebudayaan. 

Namun digenerasi Z ini banyak sekali permasalahan tentang penyimpangan generasi muda terhadap sila ke-2. contohnya kasus bullying. Bullying yang dilakukan tak lagi hanya sekedar kekerasan secara fisik, namun bullying yang dilakukan oleh generasi Z ini dilakukan secara digital, yaitu cyber bullying. 

Mereka menggunakan media sosial bukan hanya untuk bersosialisasi namun juga digunakan mengarah pada hal menjatuhkan nama baik seseorang, menjelek-jelekkan seseorang dan membully seseorang hanya melalui smartphone yang mereka miliki. Hal tersebut merupakan penyimpangan dalam pengimplementasian sila ke-2 Pancasila. 

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:Pancasila_Sila_3_Banyan_Tree.svg
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:Pancasila_Sila_3_Banyan_Tree.svg

Yang ketiga adalah pada sila ke-3 yang berbunyi Persatuan Indonesia. Yang bermakna menjadi landasan bangsa Indonesia untuk mempersatukan warga negara dalam keberagaman. Namun nyatanya banyak generasi Z yang lepas dari sila ini karena lebih mementingkan dan mengapresiasi budaya luar daripada budaya tanah air sendiri. 

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:Pancasila_Sila_4_Buffalo%27s_Head.svg
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:Pancasila_Sila_4_Buffalo%27s_Head.svg

Selanjutnya pada sila ke-4 yang berbunyi Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan. memiliki makna nilai demokrasi namun tidak diterapkan oleh generasi Z sebagai contoh yaitu lebih mementingkan pendapat diri sendiri terlebih dahulu dan bertingkah mengabaikan pendapat orang lain saat berdiskusi.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:Pancasila_Sila_5_Rice_and_Cotton.svg
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:Pancasila_Sila_5_Rice_and_Cotton.svg

Dan yang terakhir adalah sila ke-5, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, salah satu sikap yang tidak mencerminkan sila kelima pada generasi Z adalah generasi ini tidak peduli dengan orang lain dan lebih membela kelompoknya yang salah dengan dalih rasa solidaritas yang tinggi. 

Seiring perkembangan zaman diikuti oleh perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat nilai-nilai Pancasila semakin memudar pada diri bangsa Indonesia, oleh karena itu nilai-nilai Pancasila harus diterapkan kepada generasi muda saat ini, khususnya bagi generasi Z untuk mulai menumbuhkan sikap nasionalisme dan patriotisme dalam diri mereka yang kian lama kian pudar karena terlalu mengikuti perkembangan IPTEK dan berdampak negatif pada diri mereka. 

Implementasi nilai-nilai Pancasila dapat dimulai dengan menumbuhkan sikap nasionalisme dengan cara ikut melaksanakan upacara hari-hari penting seperti Hari Kemerdekaan, Hari Pancasila, Hari Sumpah Pemuda dan hari-hari penting lainnya yang dapat menggali sikap nasionalisme bagi generasi Z. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun