Kisah Inspiratif: KKN UBY Kelompok 11 Berikan Penyuluhan Pemanfaatan Sampah Dapur Organik Menjadi Produk Eco Enzyme

Boyolali, 8 November 2023 - Di Desa Sukabumi, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, semangat pemberdayaan perempuan mengukir kisah inspiratif melalui kerja keras kelompok KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Boyolali Kelompok 11 yang bertempat di Desa Sukabumi. Mereka telah memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada ibu-ibu di RT.18 tentang cara mengubah sampah organik dapur menjadi produk eco enzyme, sebuah langkah penting menuju lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Program ini dimulai sebagai tanggapan terhadap permasalahan yang semakin meningkat terkait pengelolaan sampah organik dapur. Sampah organik, seperti sisa makanan, kulit buah, dan sayuran, seringkali berakhir di tempat pembuangan sampah, meningkatkan pencemaran lingkungan dan pemborosan sumber daya alam. Namun, tim KKN UBY Kelompok 11 berpikir kreatif dan ingin mengubah situasi ini.

Mereka memutuskan untuk berfokus pada pemanfaatan sampah organik dapur untuk menciptakan produk bernilai tambah, yaitu eco enzyme. Eco enzyme adalah cairan ramah lingkungan yang bisa digunakan sebagai pembersih alami, pupuk organik, dan banyak lagi. Ide ini sekaligus memberikan peluang kepada perempuan di RT.18 untuk belajar dan berperan aktif dalam pelestarian lingkungan.

Alat dan Bahan Pembuatan Eco Enzyme (Dokpri)

Penyuluhan ini diadakan di salah satu rumah warga, dihadiri oleh puluhan ibu-ibu dari RT.18. Mereka diperkenalkan dengan konsep eco enzyme dan diberikan panduan tentang cara mengumpulkan, mengolah, dan menghasilkan produk ini. Kelompok KKN UBY Kelompok 11 dengan sabar menjelaskan langkah-langkahnya, memberikan contoh konkret, dan merancang pelatihan yang interaktif agar peserta merasa nyaman dan termotivasi.

Kegiatan Pelatihan Pembuatan Eco Enzyme (Dokpri)

Program ini diharapkan dapat menciptakan ikatan sosial yang erat antara ibu-ibu di RT.18. Mereka  diharapkan dapat bekerja sama dalam mengelola sampah dapur dan menciptakan produk yang dapat membantu mereka secara ekonomi. Ini bukan sekadar tentang mengubah sampah, tetapi juga tentang mengubah pandangan mereka terhadap kebersihan lingkungan dan peluang ekonomi yang bisa mereka ciptakan.

Kisah inspiratif ini adalah contoh nyata tentang bagaimana sebuah kelompok KKN dapat memiliki dampak positif di komunitas yang mereka layani. Pemberdayaan perempuan melalui pendidikan, pelatihan, dan kolaborasi dapat membawa perubahan yang signifikan dalam menjaga lingkungan dan menciptakan komunitas yang lebih berkelanjutan. Semoga kisah ini menginspirasi banyak komunitas lain untuk mengikuti jejak Desa Sukabumi di Boyolali.