Contoh keterlibatannya adalah pemberian bantuan medis dan makanan darurat kepada korban bencana alam, krisis kemanusiaan atau konflik bersenjata. Aktor non-negara seperti Bill & Melinda Gates Foundation dan Palang Merah berkontribusi dalam upaya membantu mengatasi kemiskinan, kelaparan dan penyakit menular di berbagai negara.
3. Lingkungan dan KeberlanjutanÂ
Masalah lingkungan dan keberlanjutan telah menjadi salah satu tantangan paling mendesak dalam hubungan internasional. Organisasi internasional seperti United Nations Environment Programme (UNEP) dan Greenpeace berperan dalam memperjuangkan pelestarian lingkungan dan sumber daya alam.
Aktor non-negara terlibat dalam mempengaruhi kebijakan dan praktik lingkungan secara global. Beberapa perusahaan multinasional berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon dan menerapkan praktik bisnis yang ramah lingkungan. Selain itu, organisasi lingkungan seperti World Wildlife Fund (WWF) dan Conservation International bermitra dengan organisasi dan negara internasional untuk melindungi keanekaragaman hayati dan mengurangi dampak perubahan iklim.
4. Perdagangan dan Ekonomi GlobalÂ
Organisasi perdagangan internasional seperti World Trade Organization (WTO) dan International Monetary Fund (IMF) berperan dalam mengatur perdagangan global dan stabilitas ekonomi. Aktor non-negara, terutama perusahaan multinasional, memainkan peran penting dalam perdagangan internasional dan memengaruhi kebijakan ekonomi secara global.
Perusahaan multinasional berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan arus perdagangan antar negara. Namun, peran mereka juga kontroversial karena kritik terhadap dampaknya terhadap hak asasi manusia, lingkungan, dan ketidaksetaraan ekonomi global.
5. Pengelolaan Krisis GlobalÂ
Organisasi internasional seperti PBB dan WHO berperan dalam mengelola krisis global seperti pandemi, bencana alam, dan konflik skala besar. Aktor non-negara berkontribusi dengan memberikan dukungan keuangan, logistik, dan kemanusiaan untuk membantu menanggapi krisis ini.
Contoh peran aktor non-negara adalah pemberian bantuan medis dan logistik selama pandemi COVID-19, bantuan kepada pengungsi selama konflik bersenjata, dan pemberian bantuan bencana alam untuk pemulihan pascabencana.
6. Pembangunan Teknologi dan InovasiÂ