Mohon tunggu...
bayu sutyiono
bayu sutyiono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Prodi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Tertarik terhadap Isu-isu dunia Bisnis, Akuntansi, Ekonomi Syariah, Investasi, Bahasa, dan Jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Trip

Mengenal Wisata Halal Indonesia

29 Oktober 2021   08:53 Diperbarui: 30 Oktober 2021   14:10 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Halal lifestyle merupakan sebuah gaya hidup yang didasarkan atas prinsip-prinsip Islam. Saat ini, halal lifestyle tidak hanya digandrungi oleh negara dengan mayoritas Muslim akan tetapi juga tengah menjadi perhatian di negara dengan minoritas Muslim. Peristiwa ini terjadi karena halal lifestyle tidak lagi dipandang sebagai sebuah kewajiban bagi Muslim semata akan tetapi, telah bertransformasi menjadi sebuah brand dagang yang membuka peluang bisnis yang menjanjikan. Berdasaran data yang dilansir oleh Pew Research Center, menyebutkan bahwa pada Tahun 2050 diperkirakan populasi umat Muslim di dunia akan tumbuh hingga 75%. Angka ini menjadikan umat Muslim sebagai sebuah pangsa pasar yang menjanjikan dimasa mendatang.

Pada perkembangan selanjutnya, kesadaran halal lifestyle ini meluas keberbagai bidang pemenuhan kebutuhan lainnya seperti Kuliner, Fashion, Pendidikan, Farmasi, Ibadah Haji dan Umrah, Ziswaf, keuangan, properti, hingga pariwisata.

Pariwisata halal atau halal tourism adalah sebuah konsep wisata yang memberikan pelayanan sesuai dengan syariat Islam. Perlu digarisbawahi bahwa apa yang dimaksud dengan syariat Islam disini bukan berarti melakukan Islamisasi pada objek wisata secara keseluruhan akan tetapi, merupakan sebuah konsep yang menyediakan pelayanan sarana dan prasarana ramah Muslim berupa akses tempat ibadah, restoran halal, dan fasilitas pelayanan umum ramah Muslim lainnya. Penerapan konsep ini pada lokasi wisata sama sekali tidak membatasi apalagi mengganggu aktivitas wisatawan non-Muslim dan tradisi adat istiadat  lokasi wisata setempat.

Sebagai salah satu negara yang dianugrahi dengan keindahan alam yang begitu mengagumkan, Indonesia memiliki potensi pasar pariwisata halal yang besar. Berdasarkan data dari state of global Islamic Economy Report (SGIE) 2020, Indonesia memiliki potensi pariwisata halal sebesar Rp135 Triliun, Selain itu berdasarkan data dari Mastercard Crescentrating Global Travel Market Index (GMTI) 2019 diperkirakan pada tahun 2026 akan ada 230 juta wisatawan Muslim secara global, ditambah dengan keuntungan bonus demografi  (dengan jumlah Muslim sekarang sebanyak 86,88% atau 236,53 Juta jiwa) yang akan dirasakan Indonesia pada Tahun 2030 mendatang menjadi keuntungan besar (the Big Opportunity) bagi Indonesia dalam pengembangan industri halal (Halal Tourism).

Terdapat banyak daerah di Indonesia yang memiliki potensi pariwisata halal yang menjanjikan. Berdasarkan data yang dirilis oleh Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) pada Tahun 2019 ada lima daerah unggulan destinasi ramah Muslim di Indonesia.

1. Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Pulau yang kerap disandingkan dengan Pulau Dewata ini menjadi tujuan wisata halal terbaik di Indonesia pada Tahun 2019 versi Indonesia Muslim Travel Index (IMTI). Tidak hanya itu pada Tahun 2016 Lombok juga berhasil meraih berbagai penghargaan lainnya diantaraya World Best Halal Beach Resort, World Best Halal Honeymoon Destination, dan World Best Tourism Website.

Berbagai pengharagaan bertaraf Internasional yang berhasil diraih Lombok tersebut tentunya tidak terlepas dari kelengkapan fasilitas ramah Muslim yang terdapat di sana. Setidaknya terdapat 8.456 Masjid (sehingga berjulukan Negeri seribu Masjid), 25 situs warisan Islam (Islamic Heritage), hingga 98 atraksi ramah Muslim.

2. Aceh

Negeri serambi Mekkah ini berhasil menduduki posisi kedua sebagai destinasi wisata halal terbaik versi IMTI 2019 karena berhasil meraih gelar World's Best Airport for Halal Travellers dan World Best Halal Cultural Destination pada World Halal Tourism Award 2016.

Sebagai Provinsi yang kental dengan syariat Islam dalam peraturan pemerintah daerahnya, Aceh memiliki banyak sekali destinasi wisata halal terkemuka antara lain Masjid Baiturrahman, Pulau Weh, Museum Tsunami, Danau Laut Tawar di Gayo, Taman Nasional Gunung Leuser dan berbagai destinasi wisata unggulan lainnya yang tak kalah Indah untuk dikunjungi.

3. Sumatera Barat.

Provinsi yang terkenal dengan semboyan "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah" ini begitu kaya akan berbagai destinasi wisata terbaiknya diantaranya yaitu Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid yang memiliki desain bangunan yang unik dibanding Masjid lainnya di Indonesia ini sengaja didesain dengan bentuk menyerupai bentuk atap rumah adat Sumatera Barat. selain Masjid, terdapat pula destinasi lain berupa Jam Gadang, Museum Adityawarman, dan Pantai Air Manis yang tidak hanya menyuguhkan panorama matahari tenggelam (sunset) yang indah akan tetapi juga memiliki replika batu Malin Kundang yang tengah bersujud turut menambah nilai moral dan religi kepada pengunjung untuk senantiasa menyayangi kedua orang tua terutama Ibu.

Selain itu Provinsi yang dikenal juga melalui kulinernya yang mendunia ini juga telah memperoleh banyak penghargaan dibidang pariwisata halal yaitu World's Best Halal Culinary Destination, World's Best Halal Destination, dan World's Best Halal Tour Operator pada World Halal Tourism Award 2016 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

4. Kepulauan Riau

Kepulauan Riau menempati posisi selanjutnya sebagai destinasi wisata ramah Muslim. Dengan keindahan alamnya berupa gugusan Kepulauan indah diantara Lautan biru nan tenang, menjadikan Provinsi ini menjadi tujuan wisata halal terbaik yang wajib untuk dikunjungi.  Potensi yang dimiliki daerah ini didukung pula dengan adaya sarana transportasi bertaraf Internasional berupa dua bandara internasional (Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, dan Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang), 84 Rute Bis, dan arena jalan penghubung sepanjang 1.374.004 km.

5. Jakarta

Diposisi terakhir terdapat Jakarta sebagai destinasi ramah Muslim di Indonesia. Jakarta sebagai Ibu Kota dan Pusat Perekonomian Indonesia tentunya memiliki segudang lokasi tujuan wisata yang termahsyur di antara para pelancong. Posisi dan fungsinya sebagai kota pelabuhan sejak ratusan tahun lalu membuat kota ini telah banyak bersingungan dengan berbagai bangsa yang datang ke Nusantara dengan membawa kebudayaan mereka masing-masing.

Ada banyak sekali lokasi wisata yang menarik di Jakarta mulai dari Kota Tua Jakarta, Masjid Istiqlal, hingga pembangunan Jakarta Islamic Centre (JIC) di Jakarta Utara. Selain itu baru-baru ini Menparekraf Sandiaga Uno juga telah melakukan (MoU) bersama Imam Besar Masjid Itiqlal untuk terus mengembangkan kawasan Masjid Istiqlal yang berdampingan dengan Gereja Katerdal Jakarta menjadi kawasan Wisata Halal dan kerukunan Umat. Berdasarkan data yang diambil dari Kemenparekraf setidaknya terdapat 510 Hotel bersertifikat halal dan 5 Hotel tipe Syariah di Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun