Mohon tunggu...
Bayu Susena
Bayu Susena Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

karyawan swasta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Hikmah Ramadhan di Kampus (1)

7 April 2022   10:28 Diperbarui: 7 April 2022   10:34 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hikmah Ramadhan Pertama.

Kampus harus menjadi kekuatan pendorong di belakang Islam progresif. Bulan Ramadhan dari tahun ke tahun diharapkan semakin meningkat dan memberi makna lebih bagi kehidupan pribadi dan sosial raja-raja di muka bumi.

Puasa adalah tanggung jawab kita kepada Allah, untuk menjadi orang yang bertakwa dan semakin bertambah keimanan semakin mendekatkan diri kepada Allah karena takut. Ketakutan ini menghasilkan ketaatan pada perintah Allah dan menghindari larangan-Nya.

Puasa membantu kita untuk mengekang keinginan yang tidak terkendali. Tahan hawa nafsu kejahatan. Kami menggunakan energi mental positif melalui puasa untuk membawa perubahan positif.

Nilai-nilai puasa menjadikan kita manusia yang bertanggung jawab dan mencintai pekerjaan. Semoga puasa dapat meningkatkan ketakwaan kita dengan usaha dan kreativitas kita.

Hikmah Ramadhan kedua.

Puasa yang memberi dampak ke prilaku Islami. Tidak hanya lapar dan haus. Puasa itu meningkatkan etos kerja. Kemenangan umat Islam itu di bulan Ramadhan. Proklamasi Indonesia itu di bulan Ramadhan. Puasa untuk Ku (Allah), dan Aku (Allah) yang akan memberikan balasan.

Kesholehan sosial dan kesholehan pribadi itu saling terkait. Dunia itu sementara. Dunia itu piknik saja. Semua akan kembali ke akhirat. Dunia itu untuk mencari bekal kehidupan kekal akhirat.

Kampus itu lahan mencari amal. Yakini kerja itu bagian dari ibadah. Mainkan peran sebagai manusia untuk bekal akhirat. Kerjalah dengan semangat kebersamaan. Kerja yang sungguh-sungguh, dengan niatan bagian dari ibadah.

Kerja mencari ridho Allah. Kerja itu memberikan kebaikan kepada orang lain. Kampus itu tempat membangun nilai/makna dan mengembangkan potensi, tidak hanya mencari nafkah. Peran dosen/tendik mari kita maknai agar semua menjadi makna.

Semua peran itu penting. Dari pimpinan sampai bawah. Misal tukang batu pembangunan masjid itu sangat bangga karena mampu berperan dalam kebaikan pembangunan masjid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun