Mohon tunggu...
Bayu Susena
Bayu Susena Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

karyawan swasta

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Liburan Akhir Pekan Versi Anak TK

24 Januari 2022   10:24 Diperbarui: 27 Januari 2022   08:02 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi: Berfoto diarea parkir Masjid

Tahun 2022 hampir berjalan satu bulan. Bulan Januari hampir selesai. Semangat tahun baru masehi ini, kami mencoba mendidik putra kami untuk menjalankan Sholat Subuh berjamaah. Ini merupakan tantangan dan ada sedikit masukan dari pihak Taman Kanak-Kanak putra kami sekolah.

Usia hampir 5 tahun oleh pihak sekolah para orang tua diminta mendidik atau mengenalkan Sholat Subuh berjamaah di rumah atau di masjid. Sebelum program dari sekolah ini ada, kamipun sudah mengenalkan Sholat Subuh berjamaah di masjid. Ketika hari libur sekolah maka kami membangunkan lebih awal agar dapat persiapan ke Masjid agar tidak terlambat berjamaah.

Ahad 23 Januari 2022, ini merupakan pengalaman kesekian kalinya kami mengajak putra kami berjamaah Sholat Subuh di Masjid. Pukul 04.00 WIB kami membangunkan putra kami agar dapat bersiap-siap. Bangun tidur langsung membersihkan diri di toilet dan berganti pakaian serta wudhu.

Dengan masih mengantuk putra kami, duduk di sofa biru dan mainan laser pointer presentasi. Sambil menunggu memanaskan mesin mobil untuk berangkat ke Masjid. Setelah siap semua kami menuju masjid bertiga.

Sesampainya di Masjid agak terlambat karena tinggal 2 menit menjelang iqomah dikumandangkan. Putra kami berjamaah di shof kedua agar tidak mengganggu jamaah Sholat Subuh lainnya andai putra kami berjalan. Maklum masih belum baik dalam menjalankan sholat.

Selesai Sholat Subuh berjamaah dilanjutkan dzikir secara mandiri masing-masing. Rutinitas di Masjid Al-Umar Parakan Kulon Sendangsari Minggir bada Sholat Subuh diadakan ceramah singkat oleh pengurus takmir. Inti ceramah hari ini adalah mengenalkan Al Qur'an sejak dini berserta artinya, tidak hanya membaca saja tetapi memahami hikmah dari tiap surat yang dibaca.

Kegiatan di Masjid selesai kemudian turun hujan deras. Menunggu beberapa saat agar bisa menuju mobil kami parkir. Kami disapa oleh Ketua Takmir Masjid. Putra kami ditanya sudah sekolah belum dik. Putra kami masih malu dan tidak mau menjawab sendiri. Kami menjawab masih Taman Kanak-Kanak kelas A atau TK kecil.

Takmir memberi apresiasi bahwa putra kami merupakan jamaah termuda dan rutin ikut berjamaah Sholat Subuh walaupun tidak tiap hari. Ikut berjamaah hanya ketika libur sekolah saja di hari Sabtu dan atau Ahad. Memang kami masih belajar dan terus belajar dalam mendidik anak. Kami masih keluarga muda yang masih banyak kekurangan dan masih butuh banyak bimbingan.

Memotivasi agar tambah bahagia bagi putra kami maka kami menuju ke Pantai Pandansimo Bantul Yogyakarta. Dalam berjalanan memang tetap turun hujan dan sampai di Pantaipun masih tetap gerimis. Pantai ini berpasir hitam dan ombaknya memang besar.

Menurut penjual makanan dan pemancing ketika malam hari ombaknya lebih tinggi. Kami membeli Pop Mie untuk menghangatkan badan. Petugas retribusi tiket masuk wisata juga belum ada yang berjaga karena memang masih pagi kami sampai sini.

Putra kami memegang ikan hasil pemancing. Bosan mainan ikannya pemancing, putra kami mainan pasir dengan menggambar keluarga kami bertiga. Menggambar ikan, menulis namanya di pasir, lompat-lompat tali dan bermain mobil-mobilan di pasir. Kami juga memetic buah naga langsung di petani disitu dan membelinya langsung.

Dokumen Pribadi : Hasil menggambar keluarga dipasir pantai.
Dokumen Pribadi : Hasil menggambar keluarga dipasir pantai.

Ketika asyik bermain di pinggir pantai, hujan turun deras sekali. Kami memutuskan untuk pulang saja karena cuaca Ahad hari ini kurang bersahabat dan hujan lagi. Sepanjang berjalanan hujan tidak berhenti. Kami memutuskan berhenti dan sarapan Soto Pak Slamet di Patukan Gamping. Soto yang terkenal dan pernah dikunjungi beberapa artis atau tokoh terkenal di Indonesia.

Dokumen pribadi: Soto Pak Slamet Patukan Gamping
Dokumen pribadi: Soto Pak Slamet Patukan Gamping

Libur akhir pekan yang sederhana dan disisipkan pendidikan agama Islam. Pendidikan anak memang tanggung jawab setiap orang tua. Anak harus diarahkan dan dibimbing setiap hari. Mendidik anak merupakan investasi yang sesungguhnya. Kelak anak-anak yang sholeh dan sholehkah yang akan mendoakan ketika orang tua telah berpulang. Semoga kami semua dikumpulkan di SurgaNya. Aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun