Mohon tunggu...
Bayu Susena
Bayu Susena Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

karyawan swasta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hemat Kertas, Pohon Terselamatkan

22 November 2020   08:12 Diperbarui: 22 November 2020   08:15 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kertas atau paper adalah barang baru ciptaan manusia berwujud lembaran-lembaran tipis. Kertas sangat mudah dijumpai. Kertas jasanya bagi dunia pendidikan sangat besar. Kegunaan kertas sangat berkaitan dengan dunia tulis-menulis.

Materi-materi sejak belajar dari kecil sampai sekarang masih membutuhkan kertas. Coba dicermati disekeliling kita, kertas sangat berperan besar dan kita tergantung dengan kertas.

Kertas terbuat dari pohon. Kayu-kayu diproses agar menjadi kertas. Membutuhkan waktu yang panjang untuk menghasilkan kertas. Iya kertas yang setiap hari dipegang orang, untuk sarana tulis menulis di sekolah sehingga menghasilkan orang pintar. Semua hal itu dari kertas. Kertas yang membutuhkan proses panjang.

Dalam proses belajar mengajar atau membuat tugas sekolah atau tugas kuliah di dunia pendidikan, banyak memakai kertas sehingga pohon menjadi korban. Dari segi lingkungan sangat merugikan jika pohon ditebangi. Bisa dikatakan tidak menghemat kertas sama dengan merusak lingkungan. Bayangkan untuk membuat dokumen-dokumen dalam dunia pendidikan sangat banyak menggunakan kertas.

Jumlah yang tentu tidak sedikit. Kertas terbuat dari pohon. Berapa pohon yang ditebang dan diolah menjadi pohon? Padahal sekitar 70% bahan baku pembuatan kertas menggunakan kayu dari hutan.

Menurut conservatree.org jumlah kertas yang dihasilkan dari pengorbanan sebuah pohon yaitu 1 rim kertas fotokopi/A4/HVS kurang lebih 500 lembar kertas dibuat dengan memakai 6% dari pohon. Sebuah pohon menghasilkan 16.67 rim kertas. Satu ton kertas membutuhkan 12 pohon. Kertas untuk majalah yang lapis glossy akan memakai lebih dari 15 pohon.

Mengingat sangat banyak pengorbanan di proses pembuatan kertas maka selayaknya kita semua untuk hemat kertas. Bukan berarti kita tidak memakai kertas sama sekali. Tetapi mengetahui efek pohon yang perlu ditebang dalam pembuatan kertas maka seyogyanya kita dapat mempergunakan kertas dengan seefisien dan sebaik mungkin.

Solusi meminimalkan kertas bisa dengan memaksimalkan teknologi. Menggunakan email ketika harus konsul tugas sekolah, skripsi, tesis dan disertasi. Tidak perlu diprint terlebih dahulu. Memaksimalkan daur ulang kertas, kampanye penggunaan kertas bolak-balik. Sehingga kelestarian hutan dan pohon terjaga untuk anak cucu kita kelak. Selamat Hari Pohon 21 November 2020.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun