Mohon tunggu...
Bayu Suntara
Bayu Suntara Mohon Tunggu... FREELANCER -

Freelance Journalist, Music n coffee addict,

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Alumni UI VS Alumni Akmil

17 Januari 2019   14:01 Diperbarui: 17 Januari 2019   16:01 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menangkap fenomena dukung mendukung Capres oleh timseskhususnya Capres nomor 1, Jokowi Makruf yang seolah mendapat dukungan darialumni UI mungkin dapat diartikan sebagai usaha yang cukup baik dan sah-sahsaja. Meski belakangan diketahui ILUNI UI akhirnya mengirimkan somasi yangberisikan tentang keberatannya untuk menyeret-nyeret alumni UI ke ranah politikpraktis. Selain itu, beredar luas video amatir yang diambil oleh salah seorangunanimous yang secara eksplisit menayangkan peserta deklarasi alumni UI yang ternyatasecara serta merta didatangkan dari daerah Cibitung Tambun. Mereka diketahuisebagai penjual seblak di Kawasan pasar Cibitung Tambun. Diantara mereka adaseorang ibu-ibu yang memegang rokok dan yang lainnya menggendong anak. Terlepasmereka benar-benar alumni UI atau bukan, hanya Allah yang tahu.Wallohualam bisshawab.


Jika Capres 01 Jokowi didukung alumni UI, meski Jokowisendiri bukanlah alumni Universitas negeri ternama di Indonesia itu, tanpabertendensi untuk mengasosiasikan, penulis mencoba memberi sebuah ilustrasitentang bagaimana kekuatan alumni yang berasosiasi dengan figur Capres Prabowo Subianto.Siapapun tahu bahwa Prabowo adalah alumni dari Lembah tidar, Akademi Militer. 

Akademi Miiter, satu diantara 3 akademi Angkatan yang melahirkanlulusan yang sekurang-kurangnya ratusan alumni setiap tahunnya. Mereka tersebardari Sabang sampai Merauke. Ada yang masih berstatus sebagai Prajurit aktif,juga ada yang sudah memasuki masa pensiun. 


tni-rakyat-5c402a1fbde575419566f878.jpg
tni-rakyat-5c402a1fbde575419566f878.jpg
Sudah pasti, mereka yang masih berstatus sebagai prajuritaktif tidak akan pernah bisa dukung mendukung dalam momen politik apapun karenaterikat oleh Undang-Undang TNI Nomor 34 tahun 2004 tentang larangan berpolitikpraktis. Tetapi, harus diingat bahwa keluarga mereka yang tidak menyandang statussebagai Prajurit aktif tentunya memiliki hak untuk memilih dan pilihan merekasudah pasti akan memilih Prabowo yang berlatar belakang Militer.

Mereka yang sudah purnawira, banyak sekali yang pernahmenjabat disatuan-satuan kewilayahan dan yang pasti mereka sudah sangat pahamdalam teknik-teknik territorial dimana salahsatuanya adalah fungsi komunikasi sosial.Jaringan dan rasa esprit de corps mereka sudah pasti lebih solid dibanding ikatanalumni manapun. Secara fatsun, para eks-Prajurit ini pasti akan mendukung Prabowodibanding Jokowi, bahkan bagi yang tidak memiliki kepentingan tertentu, sangattidak ada alasan para Purnawirawan yang jumlahnya jutaan di seluruh Indonesiaini untuk mendukung Jokowi. Beberapa alasan yang mendasarinya ialah, bahwaPrabowo sangat mengakar dihati dan pikiran para Purnawirawan, karena beliauterhitung sebagai Jenderal yang berhati mulia, dekat dengan bawahan dan setiapmenjadi Komandan Satuan, Prabowo dikenal sangat memperhatikan masalahpembangunan dan kesejahteraan satuannya. Masih banyak yang mengenang dalam ingatansaat Prabowo membawa Kopassus mencapai masa kejayaan di bawah kepemimpinannyabahkan Prabowo selalu hadir dalam perhelatan Hari Ulang Tahun Kopassus hingga saat ini lengkap dengan baret merah kebanggaan mereka. 

Memoar yang Prabowo berikan dan semangat kenegarawanannyasudah pasti akan membakar semangat para alumni Lembah Tidar khususnya merekayang sudah memasuki masa pensiun seperti halnya penulis sendiri. Bahkan menurutpengamatan penulis, para Puranwirawan ini berhasil membentuk jaring-jaringrelawan disemua daerah. Mereka bahkan rela untuk menyediakan logistik sendiritanpa berharap bantuan dari Prabowo. 

Kesimpulannya, peta kekuatan dukungan alumni UI yang kemarinmendukung Jokowi sangat tidak berpengaruh besar dan tidak akan mampu memberikandampak yang signifikan apalagi harus bisa mengalahkan soliditas alumni Akmilyang sekarang telah berstatus purnawira militan. Ribuan purnawirawan jenderalyang berpengalaman dibidangnya, jutaan pensiunan prajurit beserta keluarganyaakan mejadi gelombang yang diam-diam menghanyutkan karena secara intuisi,mereka adalah orang-orang yang terbiasa dengan mengorganisir dan menggalangsimpati rakyat. Mereka tidak bisa digiring-giring oleh isu apapun karena merekaakan secara sadar terpanggil untuk mengembalikan kejayaan Indonesia melaluitangan sang Jenderal idaman, Prabowo Subianto. Semoga ilustrasi ini bermanfaatdan semakin dapat membakar siapapun untuk ikut serta memenangkan Prabowo demiIndonesia Menang. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun