Mohon tunggu...
Bayu Suntara
Bayu Suntara Mohon Tunggu... FREELANCER -

Freelance Journalist, Music n coffee addict,

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Doa untuk bangsa

12 September 2017   01:13 Diperbarui: 12 September 2017   03:22 855
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujatannya  kejam, sadis dan merendahkan

Kadang aku berpikir hati mereka ini terbuat dari apa

Dan aku bertanya darimana bias-bias dan kebencian itu datang

Andai mereka sadar...

Jadi Presiden Indonesia itu tidak mudah

Dan ada campur tangan Kau disana

Mereka semua adalah orang-orang yang berjasa

Bukankah takdir dan suara rakyat sebagai pengantarnya

Tuhan..saat ini aku hanya dapat berandai-andai

Bangsa ini menjadi bangsa yang pemaaf

Bangsa yang melihat ke belakang hanya untuk melangkah kedepan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun