Mohon tunggu...
Bayu Sapta Hari
Bayu Sapta Hari Mohon Tunggu... Editor -

Editor | suka gowes | penyuka kopi | www.catatanmasbay.wordpress.com | twitter: @bysph

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tentang Kesucian Ramadan

20 Juni 2016   12:13 Diperbarui: 20 Juni 2016   12:22 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mamat: bener juga sih met. Bulan suci Ramadan mestinya memang beda dengan bulan lainnya. Mestinya bulan puasa suasananya lebih syahdu dan lebih mendorong orang untuk beribadah.

Memet: Nah itu dia mat .. Kalo warung makan tutup kan setidaknya peluang orang untuk batal puasa jadi lebih kecil.

Mamat: tapi gue melihat ada ironi yang lain met. Kenapa orang ngga protes dengan acara TV yang juga menayangkan orang makan/minum pada siang hari, iklan makanan dan minuman juga banyak berseliweran pada siang hari. Ini juga sedikit mengganggu kesucian suasana bulan suci Ramadan kan seolah ga ada bedanya dengan bulan2 lainnya. Belum lagi banyak pula acara favorit seperti siaran langsung sepakbola dan film ditayangkan saat waktu solat tarawih, itu juga mengganggu kekhusyuan ibadah Ramadan kan met.

Memet: ya itu kan kembali ke pribadi masing-masing juga mat hehe. Kalo emang niat ibadah mah ga akan terganggu sama acara TV hehe

Mamat: Nah kan apa bedanya sama warung buka siang hari? Kenapa orang lebih mempermasalahkan warung yang buka siang hari, padahal acara TV juga banyak yang mengganggu suasana bulan suci Ramadan? Lagipula kalo kesucian Ramadan diukur dari tidak adanya warung makan yang buka siang hari dan orang yang bebas makan siang hari, bagaimana dengan orang Islam yang berada di wilayah/negeri yang mayoritas penduduknya bukan muslim dan tidak puasa? Di negeri itu tentu orang bebas makan, warung makan buka seperti biasa, tidak ada beda dengan bulan lain. Apakah mereka tidak bisa merasakan kesucian bulan Ramadan?

Mamet: trus harusnya gimana mat? Apa stasiun TV juga harus berhenti siaran pada waktu-waktu muslim solat fardu supaya muslim tidak terganggu untuk beribadah di masjid? Stasiun TV juga ga boleh menayangkan acara yang menunjukkan makan/minum, juga iklan makanan dan minuman pada siang hari? Gitu mat?

Mamat: Kalo perlu ya seperti itu, biar adil.

*kemudian hening*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun