Kenapa Panas Banget Yah?

Memet terlihat kurang segar hari ini. Memet merasa akhir-akhir ini cuaca terasa sangat panas. Di dalam kamar tidurnya selalu dipasang kipas angin. Ini supaya bisa menghilangkan rasa gerah yang begitu menyengat. kepada sahabatnya Mamat, Memet berkeluh kesah.

"Mat, elo ngerasa gerah ga sih akhir-akhir ini?" tanya Memet kpd Mamat.

"Iya, Met gerah banget. Kayak semalem jg gitu," jawab Mamat.

"berarti sama ya Mat. Gw aja sampe harus nyalain kipas angin biar ga terasa gerah banget. Padahal itu jg kurang baik jg kan Mat ya," kata Memet.

"abis mau gimana lagi Met. daripada lo ga bisa tidur. Gw jg gitu kok," balas Mamat

"Kenapa bisa panas en gerah gini ya Mat. kira2 lo tau ga penyebabnya?" tanya Memet.

"katanya sih karena saat ini matahari dan bumi berada pada jarak paling dekat Met," kata Mamat mencoba menjelaskan. "itu kata berita di media-media Met," lanjut Mamat.

"Oooo .. gitu ya Mat. bisa kayak gitu ya Mat," timpal Memet sambil sedikit mikir sampai dahinya mengernyit.

Kemudian Mamat melanjutkan, "waktu sekolah kita kan pernah diajarkan bahwa lintasan (orbit) bumi berbentuk elips. Masih inget kan Met?"

Memet mengangguk walaupun tidak jelas benar apakah dia benar2 mengerti.

"karena bentuk orbit bumi seperti elips, ada waktu dimana posisi bumi berada paling dekat dengan matahari. posisi ini disebut perihelion. Nah, pada saat bumi sangat dekat dengan matahari ini pasti panas dari matahari terasa lebih panas dibanding hari biasa," Mamat menjelaskan dengan panjang lebar.

"Makanya saat ini sinar matahari terasa sangat panas," Mamat menyimpulkan penjelasannya.

"Iya dah gw sedikit ngerti Mat," kata Memet sambil mengangguk. "tumben lo Mat jawabannya bener, ga jayus." tambah Memet sambil nyengir.

"yah sekali-sekali bener lah, masa jayus mulu ... he he he," balas Mamat sambil nyengir juga.

"oh iya Mat, katanya kalo lagi panas begini mendingan ga usah pake pakaian yg warna hitam atau gelap ya," kata Memet seperti teringat sesuatu. "karena warna hitam ato gelap sangat mudah menyerap panas, bukan begitu Mat?" lanjut Memet lagi.

"bener Met. pinter jg lo sekarang," balas Mamat.