Mohon tunggu...
Bayu Setyo Nugroho
Bayu Setyo Nugroho Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Politeknik Negeri Semarang

Pengajaran, Penelitian, Pengabdian Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovasi Integrated Digital Marketing 2.0 karya Dosen dan Mahasiswa POLINES pada Sentra Batik Semarang 16

14 Oktober 2023   19:54 Diperbarui: 14 Oktober 2023   20:03 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SEMARANG- Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Kompetitif Politeknik Negeri Semarang (Polines) sukses melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat pada Batik Semarang 16 pada Jumat Sore  (13/10/2023) dengan tema “Menciptakan Keunggulan Kompetetitf dan Peningkatan Market Share Dengan Integrated Digital Marketing 2.0 Berupa Inovasi E-Commerce dan Adsense Sosial Media Pada Sentra Batik Semarang 16”.

Tim PKM-Kompetitif diketuai oleh Bayu Setyo Nugroho S.ST., M.M., CPISC (Dosen Jurusan Administrasi Bisnis) dengan anggota Sugiyanta, S.E., M.Pd. , Dra. Sri  Marhaeni, M.M., Eva Purnamasari S.E., MBA., Mellasanti Ayuwardani, S.K.M., M.M, Dr. Dody Setyadi, S.E., M.Si serta 5 Mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis lintas Program Studi. Menjalankan Pengabdian sejak bulan Mei 2023 dengan dana Pengabdian Kompetitif DIPA POLINES. Hal ini menjadi salah satu dari wujud implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat.

Pendampingan Berfokus pada Inovasi dan optimalisasi Digital Marketing yang berupa optimalisasi Sosial Media (Instagram, WA Business), E-Commerce Shopee, Tokopedia, dan Facebook.  Hal ini relevan dengan Mata Kuliah Mahasiswa Administrasi Bisnis Polines yang harapannya mahasiswa mampu mengatasi masalah yang ada di masyarakat ataupun dunia industri. Selain Digital Marketing, Tim PKM-Kompetitif memberikan bantuan hibah berupa satu set studio, iklan adsense e-commerce, dan Kompilasi ratusan Foto Produk dari Batik Semarang 16. Hal tersebut bertujuan agar Batik Semarang 16 lebih mudah dalam menjalin hubungan dengan pelanggan yang berbagai di berbagai daerah di Indonesia melalui Sosial Media dan E-Commerce, serta mampu secara mandiri memiliki tempat untuk memproduksi foto-foto produk dengan tujuan Digital Marketing. Dengan adanya Digital Marketing akan mampu memperluas jangkauan Pasar (Market Share) dari Batik Semarang 16 kepada para pelanggan di berbagai daerah serta meningkatkan Penjualan.

Pengembangan Digital Marketing pada Batik Semarang 16 dilakukan karena melihat banyaknya motif batik yang ada tidak terekspos di masyarakat luas, serta tingkat penjualan yang masih rendah pasca covid-19, maka tim pengabdian mengangkat hal tersebut untuk di optimalkan. Seperti yang dikatakan oleh Endah Purwanti, S.Pd., M.Pd selaku Pengelola Batik Semarang 16 pada sambutan kegiatan pengabdian masyarakat “Ujung Tanduk sebuah usaha adalah Penjualan, Jika barang yang bagus tetapi tidak terjual maka barang akan tersimpan di tempat produksi, maka dengan adanya Digital marketing yang diberikan dan diajarkan kepada kami dapat berkontribusi terhadap peningkatan penjualan, serta kedepannya digital marketing tersebut terus dapat terlaksana dengan semestinya”.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat pada Batik Semarang 16 belum usai sampai disini, dari Tim PKM-Kompetitif akan melakukan pendampingan dan evaluasi dalam menjalankan digital marketing. Hal tersebut agar pihak mitra terbiasa dengan digital marketing karena hal ini masih baru untuk pihak mitra. “Integrated Digital Marketing 2.0 memerlukan waktu agar optimal, perlu upaya pendampingan, konsistensi, ketekunan, dan keseriusan. Kami berharap inovasi teknologi integrated digital marketing 2.0 dapat berkontribusi terhadap penjualan melalui penerapan sosial media dan E-Commerce Batik Semarang 16, yang mana tidak hanya di tingkat nasional tetapi sampai di tingkat internasional melalui beberapa program lanjutan” Ujar ketua tim pengabdian masyarakat kompetitif, Bayu Setyo Nugroho.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun