Mohon tunggu...
Bayu Setiawan
Bayu Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemekaran Kabupaten Bogor Didorong untuk Meningkatkan Kualitas Layanan Publik

13 November 2023   16:00 Diperbarui: 13 November 2023   18:50 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemekaran wilayah Kabupaten Bogor di Jawa Barat telah menjadi fokus perhatian dalam upaya meningkatkan pelayanan publik. Dengan luas wilayah yang besar dan jumlah penduduk yang signifikan, pemekaran ini diharapkan dapat memperbaiki aksesibilitas masyarakat terhadap pusat pelayanan. Meskipun Pemerintah Pusat telah menerapkan kebijakan moratorium pemekaran wilayah, Kabupaten Bogor dianggap memiliki keunikan dan perlakuan khusus untuk dapat dimekarkan.

Pemekaran wilayah tersebut terlihat dalam wacana pembentukan Kabupaten Bogor Barat, yang telah diusulkan sejak tahun 2000. Melalui keputusan bersama antara Pemerintah Kabupaten Bogor dan DPRD, sejumlah kecamatan di Kabupaten Bogor akan memisahkan diri dengan nama daerah Kabupaten Bogor Barat. Selain itu, usulan pemekaran juga mencakup wilayah timur Kabupaten Bogor.

Di kutip dari laman Media Indonesia, menurut pengamat kebijakan publik, Eman Sulaeman Nasim permintaan tersebut seharusnya direspon dengan baik. Ia menilai harusnya pemerintah dan DPR RI bersikap adil dalam memperhatikan dan merealisasikan kebutuhan rakyat Indonesia, termasuk kebutuhan masyarakat Kabupaten Bogor.

"Keinginan masyarakat Kabupaten Bogor untuk pemekaran wilayah Kabupaten Bogor menjadi tiga kabupaten yakni Bogor sebagai kabupaten induk, Kabupaten Bogor Timur dan Kabupaten Bogor Barat merupakan kebutuhan masyarakat. Ini karena wilayah Kabupaten Bogor sangat luas," jelasnya usai bersama perwakilan warga Bogor Timur yang tergabung dalam Presidium Bogor Timur bertemu dengan anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bogor dan Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin

Luas wilayah Kabupaten Bogor membuat masyarakat di pelosok kesulitan menjangkau layanan publik di pusat pemerintahan. Seperti halnya dari wilayah timur atau barat, untuk menuju Cibinong dengan menggunakan sepeda motor, misalnya, butuh waktu tempuh lebih dari 3 jam.

Kondisi demikian menjadi kendala tersendiri bagi pemerintah daerah untuk mewujudkan pemerataan indeks pembangunan manusia (IPM) di Kabupaten Bogor, daerah dengan jumlah penduduk terbanyak se-Indonesia.

Oleh karena itu, melalui pemekaran wilayah, pemda bisa lebih mendekatkan pelayanan publik karena akses penduduk ke pusat-pusat pelayanan menjadi lebih terjangkau

"Biasanya kalo saya mau ngurus apa-apa itu jauh banget, harus ke Cibinong dulu, sedangkan jarak dari Jonggol ke Cibinong itu bisa sampai 2 jam yang ada kesiangan mulu saya nya, makanya buru-buru adain pemekarannya, biar kita nya ga jauh banget kalo mau ngurus ini itu" kata Puji dalam wawancara mengenai pemekaran Kabupaten Bogor.

Hal ini membuktikan bahwa masih banyak masyarakat yang minim mendapatkan akses serta pelayanan publik yang merata, terlebih untuk masyarakat yang tinggal di daerah pelosok

Dilansir dari Tempo.co Burhanudin mengatakan, pemekaran Kabupaten Bogor menjadi tiga wilayah diakuinya sebagai upaya efektivitas dan efisiensi pelayanan terhadap masyarakat, Burhan menegaskan pemisahan Kabupaten Bogor bukanlah keinginan melainkan kebutuhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun