Perkembangan kognitif merupakan kemampuan individu dalam mengolah informasi dalam bahasa sehari hari. Perkembangan kognitif seorang anak usia dini ini ditujukan pada umur 0-6 tahun. Dengan klasifikasi :
Umur 0-6 bulan ditandai dengan
1. Memahami antara benda hidup dan mati
2. Mengenali perbedaan objek gambar
3. Mulai penasaran terhadap hal hal yang mustahil
Umur 9-12 bulan ditandai dengan
1. Suka menirukan gerakan
2. Respon dengan gestur/suara
3.suka melihat buku buku bergambar
4. Mulai bisa menempatkan satu objek ke objek lain
Umur 1-2 tahun ditandai dengan
1. Suka meniru tindakan dan ucapan orang dewasa
2. Sudah memahami arti aku dan kamu
3.memahami dan merespon kata kata
Umur 3-4 tahun ditandai dengan
1. Lebih mempunyai rasa ingin tahu dengan sering mengajukan pertanyaan mengapa
2.belajar dengan mengamati dan mendengarkan instruksi
3.dapat menata benda sesuai dengan bentuk dan ukurannya
Umur 5-6 tahun ditandai dengan
1. Bisa menggambar benda yang sering mereka sebut
2. Bisa mengidentifikasi warna warna yang lebih kompleks, seperti biru donker dan merah muda.
 Dikutip dari buku Perkembangan AUD penulis Dr. Hj Khadijah M. Ag
Selain itu, anak pada usia dini juga disebut dengan masa keemasan anak (golden age) yang merupakan tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak yang sengat penting.
Pada masa ini peran orang tua juga sangat penting karena pada masa ini merupakan awal dari perkembangan kepribadian anak dan pembentukan pola perilaku,sikap, dan emosi. Sehingga, orang tua seharusnya memberikan contoh yang baik baik dan memperlakukan anak dengan baik sehingga perkembangan terutama kognitif anak usia dini ini akan lebih optimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H