Sudah lebih dari 7 bulan saya tidak menulis disini karena berbagai macam kesibukan. Rasanya kangen sekali untuk menulis lagi di Kompasiana.Â
Ya memang situasi masih sama seperti tahun kemarin. Berharap situasi membaik malah sama saja, boncos hahaha. Tapi yang terpenting masih sehat dan juga bersyukur untuk menghadapi situasi seperti ini.
Dalam kondisi dan situasi yang masih sama seperti tahun kemarin ini, mengeluh bukan menjadi solusi. Tetap berkarya lakukan dengan sepenuh hati dan nikmatilah hal - hal yang kecil.Â
Ada banyak cara untuk terus bahagia dan gembira dalam menghadapi situasi saat ini, salah satunya dengan menonton kesebelasan favorit di televisi. Bagi penggemar sepak bola, menonton kesebelasan favorit dapat membuat kondisi jiwa dan raga gembira apalagi kalau menang terus.Â
Bicara tentang sepak bola, menurut sejarahnya olahraga ini sudah dimulai sejak abad ke-2 sampai ke-3 sebelum masehi di Tiongkok. Di Italia, sepakbola juga digemari oleh masyarakatnya mulai abad 16.Â
Olahraga ini kemudian mulai dibawa oleh tentara-tentara Inggris yang menjajah di belahan dunia pada tahun 1800an hingga asosiasi tertinggi sepak bola dunia atau FIFA didirikan tahun 1904.Â
Negara Inggris dan Italia masyrakatnya sangat menggemari sepak bola dan tak heran banyak klub-klub sepak bola sudah berdiri pada abad ke-19 di kedua negara tersebut.Â
Selain kompetisi sepak bolanya menjadi yang terbaik saat ini, Inggris juga dikenal dengan segudang musisi yang hebat. Banyak juga dari mereka (musisi) yang menggemari sepak bola dan menjadi fans setia dari salah satu klub, salah satunya Robert Plant frontman Led Zeppelin ini.
Robert Anthony Plant atau yang lebih dikenal dengan nama Robert Plant ini lahir di Westbromwich, Staffordshire, Inggris 20 Agustus 1948. Beliau dikenal oleh penikmat musik dunia sebagai frontman dari grup musik blues rock / hard rock legendaris Led Zeppelin.Â
Grup musik yang didirikan bulan September 1968 dengan di ketuai oleh Jimmy Page ini menjadi grup musik rock yang berjaya di era 70an. Pokoknya kalau ada Zeppelin manggung pasti tiket selalu habis.Â
Hampir seluruh lagu yang Led Zeppelin rilis, lirik dan komposisi lagunya dibuat oleh Plant dan Page serta tak lupa si jenius serba bisa John Paul Jones dan penggebuk drum yang paling ikonik, mendiang John Bonham. Era 70an menjadi era jayanya grup musik tersebut dan mereka menjalani tour dunia yang memaksa untuk jauh dengan keluarga yang dicintai. \
Dari 4 personil Zeppelin era 1968 - 1980 ini, Robert Plant diketahui yang paling gemar dengan sepak bola. Ia diketahui adalah penggemar klub sepak bola Wolverhampton Wanderers F.C. atau nama aliasnya Wolves yang saat ini berkompetisi di Premier League.Â
Ya beliau adalah penggemar Wolves yang saat ini pemainnya kebanyakan ber-isikan pemain - pemain asal Portugal. Saat ia masih berumur 5 tahun, Plant diajak oleh ayahnya ke stadion Molineux Stadium markas Wolves dari tahun 1889 untuk menyaksikan langsung Wolves bertanding.Â
Ada kisah yang menarik di saat Plant yang juga seorang frontman grup musik rock terbesar dunia Led Zeppelin dan penggemar berat Wolves. Era 70an, Zeppelin banyak menjalani tour dunia dan juga tour - tour di negaranya atau di Eropa.Â
Plant sang frontman Zeppelin dan penggemar berat Wolves ini berkeinginan untuk dua statusnya ini berjalan bebarengan, konser jalan dan nonton Wolves juga jalan.Â
Saat Wolves bertanding dan Led Zeppelin ada jadwal latihan atau manggung yang waktunya barengan, Plant sering mengundur jadwal kepada rekannya di band karena alasan suaranya sedang bermasalah.Â
Namun sebenarnya beliau sedang mencuri waktu untuk menyaksikan Wolves bertanding di televisi. Selain itu, ia juga pernah nonton langsung ke stadion dan menjadi seorang penggemar Wolves berbaur seperti penggemar Wolves lainnya di stadion. Saking cintanya dengan Wolves, hubungan dengan istrinya saat itu sempat bermasalah.Â
Hingga saat ini Plant masih menjadi penggemar setia dari Wolves dan beliau bukan penyuka klub sepak bola karbitan yang ketika klub nya berjaya di dukung lalu ketika drop klub yang di sukai malah menyukai klub lain.Â
Tak hanya fans sepak bola jaman dulu yang loyal dengan klub, pemain sepak bola dulu juga loyal dengan klub yang dibela hingga menjadi ikon seperti contoh Batistuta dengan Fiorentina, Maradona dengan Napoli, Totti dengan AS Roma dan banyak lagi.Â
Selain Robert Plant rockstar yang gila sepak bola, ada sederet rockstar lainnya yang suka sepak bola dan menggemari klub sepak bola diantaranya Geezer Butler bersama personil Black Sabbath lainnya menggemari Aston Villa, David Gilmour dan Roger Waters (Pink Floyd) menggemari Arsenal, bluesman legendaris Eric Clapton menggemari Westbromwich Albion F.C., Dave Grohl (Nirvana, Foo Fighters) dan Steve Harris (Iron Maiden) menggemari West Ham United F.C., Brian Johnson (AC/DC) menggemari Newcastle United, personil Def Leppard yang menggemari 2 klub, Sheffield United dan Sheffield Wednesday serta Mick Jagger di video live bersama Muddy Waters tahun 1981 terlihat ia memakai setelan hooligan Liverpool namun belum ada sumber yang tepat apakah Mick Jagger penggemar Liverpool atau bukan.
Rata - rata rockstar yang disebutkan diatas menggemari klub sepak bola karena tempat asal mereka, mempunyai kenangan tertentu dan memang menyukai sepak bola. Musik Rock dan sepak bola sudah menjadi satu dan tak jarang juga setiap intro pertandingan sepak bola atau chants - chants supporter bola mengambil nada lagu - lagu rock. Seperti klub - klub Serie A ada beberapa yang sebelum tanding atau sesi pemanasan sambil di iringi lagu "Welcome to the Jungle" Guns N' Roses untuk menambah semangat juang pemain.Â
Apakah saya juga penggemar sepak bola? Sebenarnya tidak ada yang peduli saya suka sepak bola atau engga nya apalagi bukan rockstar hahaha...Â
Ya saya adalah penggemar berat klub sepak bola asal Italia yaitu ACF Fiorentina yang 2 tahun belakangan ini berusaha Salvezza terus ahahaha Forza Viola and Long Live Rock N' Roll.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI