Mohon tunggu...
Bayu Christian
Bayu Christian Mohon Tunggu... Musisi - Musisi dan Creative Concept

Lead Vocal and Guitarist Bunker 225 (www.bunker225.com) , #FiorentinaPerSempre Classic Rock 50's - early 90's maniac

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Ketika Led Zeppelin Batal Manggung di Singapura karena Berambut Gondrong

9 Mei 2020   02:25 Diperbarui: 3 Desember 2021   20:34 1568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Led Zeppelin kemudian merekam lagu-lagu untuk album keempat dari bulan Desember tahun 1970 hingga Februari tahun 1971. Setelah kelar rekaman, mereka menggelar tour kembali dengan tempat dan penggemarnya yang lebih banyak. 

Album keempat "Led Zeppelin IV" dirilis tanggal 8 November 1971 dan album ini menjadi album masterpiecenya Led Zeppelin dan juga menjadi salah satu album rock yang penjualannya sangat sukses. Semua lagu di album ini hits semua dan lagu yang paling dikenal di album ini adalah "Stairway to Heaven" dan "Black Dog".

Setelah album ini sukses dan Led Zeppelin mulai dikenal di dunia, Jimmy Page dkk menjalani tournya ke negara-negara Eropa Australia, Jepang, sebagian negara asia, Amerika Serikat, Kanada dan Inggris. Namun ada kejadian menarik, lucu dan membuat heran personil Led Zeppelin ketika mereka akan menjalani tournya di Singapura.

Tanggal 14 Februari 1972 tepat di hari Valentine, Led Zeppelin dijadwalkan manggung di Singapura. Jimmy Page dkk bersemangat untuk konser pertamanya di negara yang terletak di Asia Tenggara yang di gelar di luar ruangan. Namun kegirangan dan kesenangan Jimmy Page dkk sirna setelah petugas dan kepolisian di bandara mereka melarang masuk ke Singapura dan manggung di sana.

Semua personil dan kru Led Zeppelin pun bertanya-tanya, apa karena musik dan lirik yang mereka buat menyembah setan atau hal lainnya. Ternyata mereka dilarang masuk ke Singapura karena memiliki rambut panjang atau gondrong. 

Pihak kepolisian di bandara bernegosiasi dengan pihak Led Zeppelin dan kepolisian Singapura memperbolehkan Led Zeppelin konser di Singapura kalau mereka mau memotong rambut mereka menjadi rapih dan klimis. 

Jimmy Page, Robert Plant, John Paul Jones dan John Bonham pun kompak satu jawaban untuk tidak memotong rambut mereka dan memilih untuk membatalkan konsernya di Singapura. 

Setelah konser mereka di Singapura batal, Led Zeppelin langsung terbang ke Australia untuk menggelar tournya di Australia yang dimulai dari tanggal 16 Februari 1971. 

Pemerintah Singapura memang sudah menutup dan menolak keras budaya Hippies masuk ke negaranya. Mereka beranggapan kalau budaya Hippies termasuk rambut gondrongnya hanya membuat kerusuhan dan merusak moral di negara Singapura. 

Tak hanya musisi, wisatawan asing yang datang ke Singapura pun harus rambutnya rapih dan tidak boleh gondrong, kalaupun gondrong harus dicukur langsung atau kalau tidak mau cukur lebih baik tidak ke negara Singapura.

Keputusan Led Zeppelin untuk tidak mencukur rambut saat di Singapura adalah keputusan yang sangat tepat. Setelah batal konsernya di Singapura, Led Zeppelin menjadi band rock paling sukses di era 70-an dari tahun 1971 hingga bubarnya Led Zeppelin ditanggal 4 Desember 1980 karena meninggalnya John Bonham sang penggebuk drum di tanggal 25 September 1980. Led Zeppelin sukses menjual 300 juta copy albumnya ke seluruh dunia dan menjadi salah satu band rock tersukses di dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun