"Alexis Korner ikut berperan dalam terbentuk nya 4 band rock legendaris dunia."
Menjelang larut malam di masa pandemi ini, saya berdiam di rumah saja dan mencoba mengingat lagu-lagu apa yang membuat saya menyukai musik.
Saya ambil laptop dan mencari playlist lama saya dan berharap masih ada. Satu per satu saya cari terus playlist dari salah satu musisi yang nama nya kurang dikenal di Indonesia.Â
Setelah rada lama saya mencari akhir nya saya menemukan playlist lama saya yang berjudul "Alexis Korner (Hoochie Coochie Man)". Rasa nya sangat senang bisa dengerin kembali playlist ini karena saya bisa mengingat kembali lagu-lagu yang membuat saya menyukai musik pertama kali.
Nama-nama seperti Muddy Waters, Willie Dixon, Robert Johnson, BB King, Freddie King, Albert King, Jimi Hendrix, Eric Clapton dan Jimi Hendrix mungkin tak asing bagi penikmat musik blues.
Musik blues sendiri berawal dari Amerika Serikat di akhir abad 19 yang dinyanyikan oleh orang-orang Afrika-Amerika saat itu. Berawal dari lagu rohani, lagu penyemangat dan lagu balada orang-orang Afrika-Amerika ini, musik blues disukai oleh banyak orang di hampir seluruh negara bagian Amerika Serikat.
Musik blues mulai berkembang ketika perang dunia ke 2 usai dan melahirkan musik electric blues yang diperkenalkan oleh Muddy Watees dan Willie Dixon dari Amerika Serikat. Musik blues di Inggris diawali dengan hadir nya Alexis Korner di era 40an dan menjadi sosok penting untuk musik blues di Inggris di era 60an. Siapakah Alexis Korner ini?
Alexis Andrew Nicholas Koerner atau yang lebih dikenal Alexis Korner ini lahir di Paris, Prancis tanggal 19 April 1928 dari keluarga keturunan Austria-Turki dan Yunani.
Setahun setelah Korner lahir saat itu dunia sedang mengalami krisis ekonomi dunia atau yang disebut Great Depression yang berlangsung cukup lama dari tahun 1929 hingga 1939. Keadaan ekonomi tersebut membuat masa kecil Korner sering pindah-pindah tempat tinggal mengikuti orang tua nya bekerja.
Di masa krisis ekonomi dunia saat itu, keluarga Korner berpindah-pindah negara dari Prancis, Swiss hingga Afrika Utara lalu kemudian sampai di  London di bulan Mei tahun 1940 saat perang dunia ke 2 sedang panas-panas nya.
Saat tiba di London umur Korner baru berusia 12 tahun dan perang dunia ke 2 sedang berlangsung. Korner mengesampingkan ketakutan nya dengan mendengarkan rekaman dari musisi blues Amerika Serikat yang bernama Jimmy Yancey. Ia kemudian terinspirasi setelah mendengarkan musik-musik dari Jimmy Yancey dan ia ingin sepanjang hidup nya bermain musik blues.
Setelah perang dunia ke 2 selesai di awal bulan September tahun 1945, Korner mulai memainkan piano dan gitar untuk pertama lali nya. Ia mulai belajar teknik-teknik memainlan musik blues dan mulai terpengaruh dengan musik blues elektrik yang diperkenalkan oleh Muddy Waters dan Willie Dixon.
Tahun 1947, ia memulai memainkan gitar listrik namun ia lebih menyukai suara yang dihasilkan gitar akustik. Korner juga memberanikan ubtuk tampil di kelab-kelab kecil disana untuk menunjukan bakat nya.
Tahun 1949, Korner bertemu dengan Chris Barber seorang musisi jazz yang saat itu sedang merintis karir nya. Ia kemudian berganung dengan band nya Chris Barber dan saat di band tersebut ia bertemu dengan Cyril Davies.
Davies sangat mahir memainkan harmonika dan ternyata mereka mempunyai satu selera yang sama yaitu musik Blues. Tahun 1949 hingga tahun 1953, Korner menghabiskan waktu nua bermusik bersama band nya Chris Barber dan juga Cyril Davies.Â
Tahun 1954, Korner dan Davies sepakat untuk membentuk duo yang memainkan musik blues khas Chicago atau lebih dikenal Chicago Blues. Mereka mulai mendapatkan perhatian dari para musisi setelah mereka sukses tampil di London Blues and Barrelhouse Club.
Tempat tersebut didirikan oleh Cyril Davies dan Alexis Korner untuk menjalankan misi mereka berdua yaitu menyebarkan musik blues di Inggris. Tempat itu semakin ramai didatangi oleh musisi dari mancanegara termasuk musisi-musisi blues Amerika Serikat yang menonton penampilan Cyril Davies dan Alexis Korner di London House and Barrelhouse Club.Â
Kesuksesan Davies dan Korner membiat merka mendapatkan kesempatan untuk rekaman di tahun 1957. Dari tahun 1957 hingga tahun 1961, Davies dan Korner rutin tampil di London Blues and Barrelhouse Club yang berada di Soho, London.
Era 60an awal, nama Alexis Korner dan juga Cyril Davies dikenal di Inggris. Mereka berdua mendirikan band Blues Incorporated di awal tahun 1962 bersama musisi-musisi blues yang sering tampil dengan Davies dan Korner. Namun di akhir tahun 1962, Cyril Davies memilih keluar dari band dan menjalani solo karir.Â
Di tahun 1962 saat terbentuk nya Blues Incorporated dan The Ealing Club kelab musik blues dan jazz baru bagi mereka bermusik, Mick Jagger yang saat itu bersama band The Blues Boy mengirimkan demo lagu nya ke Alexis Kornee yang saat itu sering bermusik dan nongkrong di The Ealing Club.
Tanggal 7 April 1962, Mick Jagger dan personil The Blues Boys termasuk Keith Richards datang ke The Ealing Club setelah mendapatkan panggilan dari Alexis Korner untuk tampil di The Ealing Club. Saat disana Mick Jagger dan Keith Richards bertemu dengan Brian Jones dan Charlie Watts yang saat itu masih di band nya Alexis Korner yaitu Blues Incorporated.
Tak lama kemudian Jones dan Watts keluar dan memilih bermusik bersama Mick Jagger dan Keith Richards lalu mendirikan band Rolling Stones di bulan Juni tahun 1962.Â
Bulan Mei tahun 1962, Alexis Korner dan band nya mulai tampil di Marquee Club. Kesuksesan Alexis Korner di tempat yang baru membuat seorang produser musik tertarik untuk merekam penampilan mereka.
Rekaman penampilan band nya Alexis Korner kemudian dirilis di bulan November 1962 dan menjadi album pertama yang berdurasi panjang di Inggris. Melihat nama Alexis Korner terus yang diangkat di band Blues Incorporated membuat Cyril Davies keluar di akhir tahun 1962 dan menjalani solo karir nya hingga kematian nya di tahun 1964.
Blues Incorporated bertahan hingga tahun 1966 dan semenjak kepergian Cyril Davies membuat band tersebut karir nya standar-standar saja. Dari tahun 1963 hingga 1967, musisi-musisi yang sebelum nya melihat penampilan Alexis Korner yang diantara nya Eric Clapton, John Mayall dan Jimmy Page sukses mendirikan band nya masing-masing.Â
Korner menghabiskan era 60an nya selain bermusik menjadi seorang pembawa acara televisi dan menulis tentang musik blues untuk majalah musik. Tanggal 17 Oktober 1967 Saat ia bekerja di BBC Radio, Korner pernah mewawancarai Jimi Hendrix dan band nya.
Karir musik nya mulai menurun tidak mematahkan semangat Alexis Korner untuk menyebarkan musik blues lagi dan saat ia masih bekerja di salah satu stasiun radio dan televisi, ia sering mengundang musisi blues ke acara nya.
Tahun 1968 disela-sela Korner sibuk dengan acara nya, ia sempat rekaman bareng dengan Robert Plant yang saat itu masih di grup musik Band of Joy bersama John Bonham. Namun rekaman mereka berdua tak pernah di rilis. Saat Robert Plant masih rekaman bareng Korner, Terry Reid menyarankan Jimmy Page untuk merekrut Robert Plant sebagai vokalis baru New Yardbirds.
Jimmy Page yang saat itu sudah kenal dengan Alexis Korner meminta Robert Plant untuk bergabung di band New Yardbirds. Alexis Korner pun meyakinkan Robert Plant untuk bergabung di band nya Jimmy Pahe tersebut. Robert Plant, Jimmy Page, John Paul Jones dan John Bonham akhir nya mendirikan band New Yardbirds di bulan September 1968 yang kemudian diganti menjadi Led Zeppelin di bulan Oktober 1968.Â
Masih di tahun 1968, Korner juga berperan penting dalam mendirikan sebuah band. Bulan April 1968, ia menyarankan Andy Fraser untuk menjadi bassis di band nya Paul Kossoff. Fraser pun menerima nya dan bergabung dengan band namun Paul Kossoff bingung menamai band nya dengan nama apa.Â
Akhir nya Alexis Korner memberikan nama "Free" untuk nama band nya Paul Kossoff. Setelah Korner memberikan nama "Free" yang diambil dari nama band trio nya Korner dulu, Paul Kossof menerima nya dan memakai nama Free untuk band nya.Â
Memasuki era 70an, Alexis Korner menghabiskan era 70an nya dengan bekerja di media dan juga bermusik. Ia sempat tour di negara-negara skandinavia dan membuat projek musik bersama Peter Thorup yang dinamai  CCS.  Korner sukses menjadi pembawa acara di BBC Radio 1 dan acara nya yang berjudul "Alexis Korner's Blues and Show" ini sukses dibawakan oleh nya hingga tahun 1981.
Di tahun 1975, Korner pernah merekrut Steve Marriott untuk tour nya di Jerman. 19 April 1978, Korner merayakan ulang tahun ke 50 nya dengan mengundang Eric Clapton, Paul Jones dan musisi blues lain nya bermusik. Lagu-lagu yang dinyanyikan di pesta ulang tahun Korner pun dijadikan album yang dinamai nya "The Party Album".Â
Tahun 1981, Korner bergabung dengan band supergroup Rocket 88 bersama Jack Bruce (ex Cream dan juga mantan bassis nya di band Blues Incorporated), Â Charlie Watts (Rolling Stones) dan Ian Stewart. Supergroup ini sukses dan menjalani tour eropa nya serta di kontrak label Atlantic Records untuk merekam album pertama.Â
Alexis Korner masih terus berkarya walau umur nya sudah separuh abad dan terus berkarya hingga kematian nya. Kesehatan nya mulai menurun di tahun 1983 namun ia tetap menghisap rokok nya.
Di awal tahun 1984 tepat nya tanggal 1 Januari 1984, Alexis Korner mengehembuskan nafas terakhir nya di rumah nya. Kematian nya disebabkan oleh penyakit kanker paru-paru yang ia derita.
Alexis Korner sukses membuat para musisi-musisi muda dari Inggris menyukai musik Blues. Selain Mick Jagger dan personil Stones lain nya, Korner juga menginspirasi Eric Clapton, Jimmy Page, John Mayall dan Paul Kossoff.
Alexis Korner juga berperan penting dalam berdiri nya 4 band rock legendaris dunia yaitu Rolling Stones, Cream, Free dan Led Zeppelin. Teknik permainan blues nya kemudian menjadi inspirasi bagi musisi Inggris dan dunia untuk menciptakan musik Blues Rock, Jazz Fusion dan Hard Rock.Â
Rock In PeaceÂ
Alexis Korner "Father Of British Blues"
April 19, 1928 - January 1, 1984
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H