Fender baru lulus SMA di tahun 1928 dan langsung kuliah memilih jurusan akuntansi. Fender memilih menutup usaha kecil-kecilannya itu saat ia lulus SMA karena melanjutkan pendidikan.
Di saat ia sibuk kuliah, Fender tetap belajar lagi mengotak-ngatik barang elektronik yang masih belum di pahami. Ia belajar secara otodidak tanpa ikut kursus dan pelatihan.
Setelah ia lulus kuliah, Fender bekerja sebagai kurir di perusahaan yang menyediakan es dan alat pendingin. Tak lama kemudian ia diangkat di bagian logistik. Saat ia masih bekerja di sana, Fender di datangi oleh seorang musisi lokal disana untuk menyediakan 6 buah Toa untuk acara tarian di kota Anaheim.
Si musisi tersebut mengetahui Fender bisa dan mengetahui dunia elektronik dan listrik. Fender pun mengiyakan dan bersedia membuat 6 Toa atau pengeras suara yang diperintah oleh seorang musisi lokal tersebut.
Setelah ia bisa menyelesaikan pesanan 6 buah pengeras suara, tahun 1933 Fender melanjutkan pekerjaannya menjadi seorang akuntan di sebuah perusahaan di California.
Tak lama kemudian ia dipecat karena di Amerika Serikat saat itu sedang krisis finansial. Ia menjadi seorang akuntan lagi di perusahaan yang memproduksi ban tapi hanya 6 bulam saja dia di pecat lagi.
Tahun 1929 hingga tahun 1939, Amerika Serikat mengalami krisis finansial atau yang lebih dikenal dengan istilah Great Depression. Masyarakat disana yang sebelumnya sudah memiliki pekerjaan pun satu per satu dipecat seperti Leo Fender ini.
Fender tidak bisa usaha servis radio lagi karena kurang modal ditambah lagi saat itu Fender sudah berkeluarga. Ia mencoba mencari uang pinjaman ke bank-bank dan orang-orang yang masih mempunyai uang dan jerih payah mencari pinjamannya pun tak sia-sia.
Tahun 1938, Fender dan istrinya ke kota Fullerton dan Fender mendapatkan uang pinjaman sebesar 600 USD (jumlah yang lumayan besar saat itu) untuk membuka usaha yang ia namakan Fender Service Radio. Â
Fender menyediakan jasa servis radio, jasa sewa pengeras suara dan pembuatan pengeras suara. Mendengar si Fender ini membuka kembali usahanya, banyak musisi dan pemain drum band dari daerah selatan California datang ke tokonya untuk menyewa dan membeli pengeras suara bikinan Leo Fender ini. Fender juga sudah  membuat pengeras suara atau ampli untuk gitar akustik.
Di saat masa Perang Dunia ke 2, Fender bertemu dengan Doc Kauffman seorang pemain gitar dan penemu suara vibrato pada gitar listrik. Kauffman saat itu masih bekerja dengan perusahaan musik Rickenbacker. Fender mengajak Kauffman untuk bergabung dan mengerjakan projek bareng.