Manusia adalah makhluk sosial yang artinya dalam menjalani kehidupannya bersosialisasi dengan manusia yang lain. Manusia tidak bisa hidup sendiri kalaupun bisa paling hanya di film Lonewolf McQuade yang diperankan oleh Chuck Norris.
Di film tersebut ia menuntaskan segala permasalahan dengan seorang diri meskipun diserang banyak orang dan bisa menang. Ga masuk akal kan bisa menang dengan banyak orang dengan seorang diri?.
Begitu juga dengan manusia tidak akan masuk akal kalau hidup tanpa membutuhkan manusia yang lain. Sedari kecil hingga dewasa setiap manusia memiliki teman lalu menjalin persahabatan hingga tua (kalau masih sepemikiran) dan pasti memiliki satu tujuan yang sama.
Seperti dua sahabat dari Inggris yaitu Syd Barrett dan Roger Waters yang sudah berteman sejak kecil hingga mereka bersama-sama membuat band Pink Floyd.Â
Mendengar nama Pink Floyd pasti langsung teringat David Gilmour. Namun siapakah Syd Barrett ini? Dan bagaimana persahabatan antara Syd dan Roger?.
Syd Barret yang memiliki nama asli Roger Keith Barrett lahir di Cambridge, Inggris pada tanggal 6 Januari 1946 dari keluarga kelas menengah di Inggris. Syd adalah anak ke 4 dari 5 bersaudara.
Sejak kecil ia sudah belajar memainkan piano namun ia lebih tertarik untuk menulis dan menggambar. Syd baru mendapatkan feel bermusiknya ketika diumur 14 saat mendapatkan gitar listrik pertamanya.Â
Pertemuan Syd Barrett dan Roger Waters dimulai ketika keluarga Roger Waters pindah ke Cambridge setelah ayah Waters tewas di medan perang di tahun 1944. Waters yang umurnya lebih tua sekitar 2 tahun 4 bulan dari Barrett ini sudah menjadi tetangga ketika Barret belum lahir.  Ibunya Waters adalah seorang guru SD yang sempat mengajar di  kelasnya Syd Barrett.
Barett tidak mengetahui kalau gurunya adalah ibu dari Roger Waters dan ternyata mereka tetanggaan. Waters mulai mengenal Barrett begitu juga sebaliknya. Tak jauh dari tempat mereka tinggal ada seorang anak laki-laki yang menyukai musik juga yaitu David Gilmour. Tetapi Gilmour tidak terlalu dekat dengan Waters dan Barrett.Â
Ketika Barret berumur 14 tahun ia suka memakai topi pet dan teman-temannya memanggil Barret dengan panggilan "Syd" (panggilan orang kelas pekerja di Inggris) karena sering memakai topi pet yang identik dipakai oleh loper koran, buruh, dan kelas pekerja di Inggris dan Amerika Serikat.
Berawal dari situ ia mulai mengubah nama panggilan sekaligus nama kerennya menjadi Syd Barrett. 11 Desember tahun 1961 ayahnya Barrett meninggal dunia. Barrett di tinggal ayahnya ketika ia belum genap berumur 16 tahun. Barrett pun sedih dan meluapkan isi hatinya ke dalam tulisan-tulisan.
Barrett bersama ibunya dan saudara-saudaranya pindah rumah dan rumahnya disewakan. Ibunya mengetahui Barrett suka bermusik dan ia memperbolehkan Barrett mengadakan konser-konseran di teras rumah yang baru bersama teman-temannya.
Di saat Barret mendirikan band bersama temannya, Waters remaja sering menjadi panitia konser musik. Bandnya Barret bubar di tahun 1962 dan masih di tahun yang sama Barret mulai mendengarkan musik-musik dari The Beatles yang mulai terinspirasi untuk bermusik.
Barret mendengarkan The Beatles dari tahun 1962 hingga awal tahun 1963 dan ia mulai menyukai band The Rolling Stones ketika band tersebut mengadakan perform di dekat rumahnya.Â
Barret bertemu dengan David Gilmour di sebuah universitas di Cambridge sekitar bulan September 1962. Mereka mulai saling mengenal dan kadang sering berbagi pengetahuan musik dengan Gilmour. Barret mulai menulis lagu dan mulai tertarik untuk terjun ke dunia musik.
Di tahun 1965, David Gilmour dan Syd Barret pernah mengamen ke sejumlah kota di Spanyol dan Prancis hingga Gilmour jatuh sakit karena kelaparan. Mereke akhirnya pulang lagi ke Inggris dan David Gilmour sempat balik lagi ke Prancis lalu berkerja sebagai seorang supir pribadi dan bermusik.
Sebelum Barrett dan Gilmour mengamen di Spanyol dan Prancis, Roger Waters kawan lama dan sahabat Barret dari kecil membuat band Sigma 6 bersama teman 1 kampusnya yaitu Nick Mason.Â
Waters dan Mason merupakan mahasiswa di sebuah perguruan tinggi jurusan Arsitektur. Mereka mengajak Richard Wright seorang mahasiswa juga dan 1 jurusan. Tak lama kemudian band Sigma Six bubar dan berganti nama menjadi The Tea Set.Â
Barret sempat join ke panggung bandnya Waters di tahun 1964 tapi hanya sebentar saja dan 2 sahabat itu akhirnya bertemu kembali.Â
Setelah pulang mengamen sekitar akhir tahun 1965, Waters mengajak Barret untuk bergabung di bandnya yaitu The Tea Set. The Tea Set mulai dikenal di tempat-tempat lokal di sana.
Barret akhirnya mau bergabung di band dan ikut beberapa kali latihan sebelum ia merumuskan nama band yang baru dan menjadi leader di bandÂ
Desember tahun 1965, Syd Barret mengusulkan nama band diganti dari The Tea Set menjadi Pink Floyd Sound namun tak lama diganti lagi menjadi Pink Floyd Blues Band.Â
Awal tahun 1966, Barrett memutuskan untuk menyederhanakan lagi nama band menjadi Pink Floyd. Nama Pink Floyd sendiri diambil dari nama depan 2 musisi blues yaitu Pink Anderson dan Floyd Council.Â
Tahun 1966, Pink Floyd memulai kariernya dengan membawakan lagu-lagu yang diciptakan oleh Syd Barrett dan perform di klab-klab sekitar London. Penampilan mereka tidak selalu di perhatikan oleh pengunjung-pengunjung Club hingga akhir tahun 1966, Pink Floyd merubah musiknya menjadi R&B.
Pink Floyd juga sempat tidak mendapatkan bayaran dari salah satu pemilik klab yang klab nya menghadirkan band Pink Floyd karena kurang puas dengan musik mereka.Â
Pink Floyd tidak putus asa dan tetap bermusik hingga akhirnya mereka mendapatkan penggemar di UFO Club London. Manajer dari klab UFO, Joe Boyd tertarik untuk mempromosikan Pink Floyd ke label rekaman.
Awal tahun 1967, Joe Boyd dan Bryan Morrison menyewa studio rekaman untuk merekam demo lagu-lagu Pink Floyd yang akan dikirim ke label rekaman. Label rekaman EMI tertarik dengan lagu-lagu Pink Floyd dan segera mengontrak Pink Floyd dengan bayaran 5.000 Poundsterling dan mempersiapkan album.Â
Syd Barret sang leader Pink Floyd ini ditugaskan untuk membuar lirik dan mulai dari awal tahun 1967 ia mulai rutin menggunakan LSD. Tanggal 29 Januari 1967, Pink Floyd mulai merekam lagu "Arnold Lyne" dan lagu tersebut dirilis tanggal 10 Maret 1967.
Lagu "Arnold Lyne" sempat menduduki tangga lagu teratas di Inggris. Setelah kesuksesan single pertama, lagu "See Emily Play" ditanggal 16 Juni 1967 yang juga sukses. Pink Floyd menjalani beberapa tournya dan merekam album pertama.Â
Album pertama Pink Floyd "The Piper at the Gates of Dawn" dirilis tanggal 4 Agustus 1967 oleh label rekaman EMI. Hampir semua lagu ditulis oleh Syd Barrett dan album ini mengusung musik Psychedelic Rock.
Setelah perilisan album pertama yang lumayan sukses, Pink Floyd menjalani tournya dan beberapa kali di undang di acara TV. Barrett semakin ketagihan menggunakan LSD hingga perilakunya kadang tak dapat dikontrol dan karena kecanduannya dengan LSD membuat kariernya di Pink Floyd di ujung tanduk.
Bulan Desember tahun 1967, Pink Floyd merekrut anggota ke limanya yaitu David Gilmour teman kuliah dan ngamennya Syd Barrett dulu.Â
Masih di waktu yang sama, Pink Floyd disibukan untuk merekam lagu-lagu untuk album yang kedua. Perilaku Syd Barrett makin tidak karuan dan suka berbicara sendiri. Barrett sempat sepanggung bersama David Gilmour saat sudah di Pink Floyd.Â
Bulan Januari tahun 1968, para personil Pink Floyd mulai merasa susah untuk berkarya dengan Syd Barret. Barrett mulai tidak jelas dan tidak fokus bermusik lagi padahal mereka ditugaskan untuk merilis album ke 2.Â
Akhirnya para personil Pink Floyd memutuskan untuk memecat Syd Barrett di tanggal 6 April 1968. Setelah keluarnya Barrett, Roger Waters ditugaskan menjadi leader dan penulis lagu.Â
Album ke 2 Pink Floyd "A Saucerful of Secrets" dirilis ditanggal 29 Juni 1968. Album ini juga menjadikan album pertama bagi David Gilmour di Pink Floyd, album pertama bagi Roger Waters sebagai leader band dan album terakhir bagi Syd Barrett di Pink Floyd.
Syd Barrett sempat menghilang sebentar hingga ia kembali lagi bermusik di tahun 1969. Syd Barrett melanjutkan solo kariernya dari tahun 1969 Â hingga tahun 1972 dan merilis 2 album yang dirilis ditahun 1970.Â
Tanggal 9 Mei 1972, Barrett memutuskan untuk meninggalkan dunia musik dan mulai memakai nama aslinya kembali yaitu Roger Barrett. Barrett mulai menjadi seorang pelukis amatir dan menghabiskan waktunya untuk berkebun.
Barret diketahui suka menanam tanaman dan merasa nyaman bila melihat tanaman dan juga berkebun. Ia mulai menyukai tanaman dan berkebun ketika di tahun 1964 saat mencoba LSD pertama kali di kebun milik temannya.Â
Roger Waters sahabat Barrett dan personil Pink Floyd yang lain tidak mengetahui kabar Barrett setelah ia pensiun bermusik ditahun 1972. Pink Floyd merasakan kesuksesan terbesar dalam karir bermusiknya ketika mereka merilis album ke 8 "The Dark Side of the Moon".
Album tersebut terjual 45 juta copy dan menjadikan salah satu album rock terlaris sepanjang masa. Di puncak kesuksesan Pink Floyd, Roger Waters membeli beberapa property mewah dan Nick Mason membeli mobil-mobil mewah. Kesuksesan album tersebut membuat Pink Floyd makin semangat berkarya lagi dan merekam album ke 9-nya di sela-sela tour yang sangat padat.Â
Januari tahun 1975, Pink Floyd mulai disibukan untuk merekam lagu-lagu untuk album selanjutnya. Roger Waters membuat satu lagu yang dikhususkan untuk Syd Barrett sahabatnya dan Waters menulis lagu "Shine On You Crazy Diamond".
 Tanggal 5 Juni 1975 ketika semua personil masih merekam lagu "Shine On You Crazy Diamond" di Abbey Road Studios, datang seseorang pria gemuk, berambut botak, dan membawa kantong plastik masuk ke dalam studio. Semua personil Pink Floyd tidak menyadari kalau pria tersebut adalah Syd Barrett.
Personil Pink Floyd baru mengetahui setelah salah seorang karyawan EMI memberitahukan kalau pria gemuk dan botak tersebut adalah Syd Barrett.
David Gilmour mengira kalau orang tersebut adalah orang yang bekerja di EMI Records. Roger Waters meneteskan air mata ketika menyadari kalau pria tersebut adalah Barrett sahabat lamanya.Â
Setelah mengetahui pria gemuk itu adah Syd Barrett, Waters langsung menulis lagu "Wish You Were Here" yang lirik dan lagu tersebut di dedikasikan untuk sahabatnya, Syd Barrett.Â
David Gilmour ditugaskan untuk membuat musiknya dan ia memainkan gitar akustik senar 12-nya di lagu ini. Setelah kelar merekam semua lagu, semua personil Pink Floyd sepakat menamai album ke 9 mereka dengan judul "Wish You Were Here".Â
Tanggal 7 Juli tahun 1975, David Gilmour menikah dengan Virgina Hassenbein atau yang lebih dikenal Ginger Gilmour dan mengundang Syd Barrett.Â
Roger Waters dan personil Pink Floyd yang lain berbicara dengan Barrett dan ketika personil Pink Floyd bertemu dengan para undangan yang lain, Barret pun pergi meninggalkan tempat tersebut tanpa pamit dan semenjak hari itu semua personil Pink Floyd tidak pernah melihat lagi Syd Barret hingga Barret meninggal di tahun 2006.Â
Barret sempat menjalani semacam rehabilitasi untuk menghilangkan kecanduannya dengan LSD. Keluarga Barrett pun membantah kalau Barret menderita gangguan jiwa karena LSD.Â
Setelah benar-benar pensiun bermusik, ia memutuskan pulang ke rumah ibunya di Cambridge ditahun 1978. Barrett kehabisan uang sehingga ia memutuskan pulang ke rumah ibunya.
Tahun 1982, Barrett memutuskan kembali lagi ke London namun hanya beberapa minggu saja dan Barrett pulang lagi ke rumah ibunya dengan berjalan kaki 80km dari London ke Cambridge.Â
Beredar isu kalau Barrett tidak mendapatkan uang royalti karena ia selalu kehabisan uang namun Gilmour menyatakn kalau Barrett mendapatkan royalti atas karyanya bersama Pink Floyd dulu.
Setelah sukses merilis 12 album bersama Pink Floyd, Roger Waters leader band Pink Floyd dan penulis lagu memutuskan keluar dari band karena merasa hanya ia bekerja sendiri dan personil Pink Floyd yang lain seperti Rick Wright kurang berkontribusi di band.Â
Merasa mampu berkarir sendiri, Waters pun menjalani solo kariernya dari tahun 1984 dan Pink Floyd menyisakan 3 orang dan Pink Floyd bubar di tahun 1995.Â
Tanggal 7 Juli 2006 Syd Barrett menghembuskan nafas terakhirnya karena kanker pankreas. Tanggal meninggal Barrett sama dengan pertemuan terakhir Syd Barrett dengan personil Pink Floyd di tanggal 7 Juli 1975. Hingga akhir hayatnya, Barrett menutup diri dari publik meskipun ia pernah sekali tampil di publik di tahun 2002.
Waters sahabat Barrett yang sudah mengenal Barrett sejak kecil bilang kalau Barret adalah orang yang menyenangkan dan juga memilki talenta yang luar biasa.Â
Waters dan Gilmour yang saat itu sudah tidak memiliki pemikiran yang sama itu pun berpendapat kalau lagu dan album "Wish You Were Here" adalah lagu dan album favorit mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H