Mohon tunggu...
Bayu Christian
Bayu Christian Mohon Tunggu... Musisi - Musisi dan Creative Concept

Lead Vocal and Guitarist Bunker 225 (www.bunker225.com) , #FiorentinaPerSempre Classic Rock 50's - early 90's maniac

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Grace Slick, "Kelinci Putih" yang Sukses Tampil di 3 Festival Musik Rock Paling Ikonik

7 Desember 2019   02:25 Diperbarui: 14 Juli 2020   20:34 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika mendengar musik rock pasti identik dengan musiknya para pria. Namun banyak juga Wanita yang menyukai musik rock dan ikut kedalam musik rock. Nama-nama seperti Janis Joplin, Stevie Nick dan Joan Jett mungkin tidak asing bagi penggemar musik rock klasik tetapi siapakah Grace Slick?.

Grace Slick yang memiki nama asli Grace Barnett Wing  lahir di Highland Park, Illinois 30 Oktober 1939 dari keluarga keturunan Norwegia dan Swedia. 

Keluarganya saat itu sering berpindah-pindah tempat tinggal mengikuti Ayahnya bekerja. Di awal era 50an, keluarganya menetap di San Fransisco dan Grace melanjutkan SMA di sana. Grace kemudian melanjutkan kuliah di New York dan di Florida sampai tahun 1959. 

26 Agustus 1961 saat Grace Slick masih berumur 21 tahun, Slick menikah dengan Gerald "Jerry" Slick atau lebih dikenal Jerry Slick. Jerry Slick adalah teman kuliahnya Grace dan saat itu Jerry masih seorang Mahasiswa dan seorang pembuat film juga. 

Setelah menikah dengan Jerry Slick, Grace memakai nama belakang Slick dan menjalani karir sebagai model selama tiga tahun. Jerry sebenarnya kurang yakin menikah dengan Grace karena Grace belum pantas berumah tangga namun karena Jerry cinta akhirnya dia menikahi Grace. 

sumber: https://societyofrock.com
sumber: https://societyofrock.com
Setelah menjalani karir sebagai model, ditahun 1965 Grace Slick bersama suami dan teman-temannya membuat grup musik The Great Society setelah mereka melihat penampilan Jefferson Airplane di San Fransisco. 

Jerry Slick ditugaskan di posisi drum yang permainannya masih biasa saja karena ia belum berpengalaman bermain drum dan Grace Slick menjadi vokalis di band The Great Society. The Great Society merilis single "Somebody to Love" dibulan Februari 1966. 

Grace Slick mulai membuat lirik lagu dan musik "White Rabbit" yang liriknya dibuat setelah ia mengkonsumsi LSD atau Acid. Di era pertengahan 60an hingga akhir 60an, LSD banyak dipakai musisi-musisi saat itu bahkan Steve Jobs dan Bill Gates juga pernah mencoba LSD untuk mencari inspirasi.

September 1966, Signe Toly Anderson vokalis Jefferson Airplane keluar dari band. Keputusannya sudah bulat karena ia baru melahirkan anak pertamanya dan berhenti bermusik. Saat itu nama band Jefferson Airplane cukup dikenal di San Fransisco. 

Jack Casady bassis Jefferson Airplane akhirnya mengajak Grace Slick untuk bergabung di band menggantikan Signe Toly Anderson. Grace Slick sepakat dan bergabung bersama Jefferson Airplane di bulan Oktober 1966. Setelah kepergian Grace Slick dari The Great Society, akhirnya band tersebut bubar di akhir tahun 1966.

sumber: https://jeffersonairplane.com
sumber: https://jeffersonairplane.com
Setelah Grace Slick bergabung di band psychedelic Jefferson Airplane, Grace langsung disibukan rekaman album ke 2 Jefferson Airplane yang direkam dari tanggal 31 Oktober 1966 hingga 16 November 1966. Grace merekam ulang lagu "White Rabbit" dan "Somebody to Love" yang sebelumnya sudah direkam saat masih bersama The Great Society.

 Album ke 2 Jefferson Airplane "Surrealistic Pillow" dirilis tanggal 1 Februari 1967. Album ini merupakan album pertama bagi Grace Slick dan Spencer Dryden yang menggantikan Skip Spence drummer sebelumnya. Album ke 2 ini ternyata sukses dengan lagu hits "White Rabbit" dan "Somebody to Love. 

Nama Grace Slick dan Jefferson Airplane mulai dikenal di Amerika Serikat. Saat itu Grace Slick disejajarkan dengan Janis Joplin penyanyi wanita yang tenar membawakan musik-musik psychedelic, blues dan rock and roll. 

Kesuksesan album "Surrealistic Pilllow" membuat Jefferson Airplane menjalani tour di Amerika Serikat dan Kanada. Nama album tersebut dibuat oleh Jerry Garcia leader band Grateful Dead. 

Jerry Garcia dan bandnya yang sama-sama berasal dari San Fransisco kenal dekat dan sering nongkrong bareng bersama personil Jefferson Airplane. Namun saat perilisan album ini RCA Records label rekaman Jefferson Airplane tidak meng-kreditkan nama Jerry Garcia karena tidak mengetahui Jerry Garcia ikut andil dalam album ini. 

Akhirnya RCA Records meng-kreditkan nama Jerry Garcia setelah album ini rilis di sampul belakang album sebutan "Spiritual Advisor". Album ini terjual sekitar 1 juta copy di Amerika Serikat dan menjadi album favoritnya para hippie saat itu.

sumber: https://gaslightrecords.com
sumber: https://gaslightrecords.com
Grace masih menjadi istri sah dari Jerry Slick disaat Grace Slick mencapai puncak kesuksesannya dalam bermusik. Jerry Slick mengetahui kalau istrinya itu memakai LSD dan dekat dengan personil-personil Jefferson Airplane namun Jerry tidak menceraikan istrinya itu. 

Grace Slick bersama Jefferson Airplane tampil di Monterrey International Pop Festival di bulan Juni 1967. Festival musik tersebut mengundang band-band yang terkenal dari San Fransisco, Los Angeles, New York dan Inggris. 

Jefferson Airplane, The Who, The Jimi Hendrix Experience dan Janis Joplin and The Big Brother Holding Company menjadi performer-performer yang ditunggu-tunggu di festival musik yang digelar dua hari dari tanggal 16 Juni 1967 sampai 18 Juni 1967. Di festival ini, Grace Slick mulai kenal dan berteman dengan Janis Joplin.

sumber: sfae.com
sumber: sfae.com
Pertemanan Grace Slick dan Janis Joplin membuat publik heran karena publik mengira mereka berdua berjaga jarak untuk mendapatkan julukan "Rock And Roll Diva" namun ternyata mereka berteman, sering nongkrong dan meng-konsumsi LSD bareng-bareng. 

Masih ditahun 1967, mereka berdua diundang oleh majalah Teen Set melakukan sesi foto untuk artikel "Queen Bees of San Fransisco Rock".  Janis Joplin tadinya merasa tidak mood untuk melakukan sesi foto tersebut namun jurnalis Teen Set yang datang ke Apartemen Joplin membujuk dia dengan bilang "ada Grace Slick nanti" supaya Janis Joplin bersedia. 

Mendengar ada Grace Slick ikut sesi foto, Janis Joplin segera datang ke kantor majalah tersebut. Foto mereka berdua yang di foto oleh majalah Teen Set menjadi foto ikonik ditahun 1967 karena menampilkan dua wanita yang saat itu berjaya membawakan musik rock.

sumber: healthyinfluence.com
sumber: healthyinfluence.com
Masih ditahun 1967 tepatnya tanggal 7 mei 1967 sebulan sebelum festival musik Monterrey, Jefferson Airplane tampil pertama kali di acara televisi "The Smothers Brothers Hour". Jefferson Airplane membawakan lagu-lagu hits dan penampilan livenya direkam lalu dijadikan film dokumenter Jefferson Airplane. 

Di video lagu "White Rabbit" saat live di acara televisi tersebut, tim kreatif acara televisi tersebut memakai Green Screen/layar hijau sebagai latar supaya dapat memudahkan proses pengeditan video tersebut. 

Video lagu "White Rabbjt" ini menjadi pelopor video lagu yang latar belakangnya memakai green screen atau layar hijau dan memakai efek psychedelic untuk latar belakang video tersebut.  

27 November 1967, Jefferson Airplane merilis album ketiga "After Bathing at Baxter's" yang lumayan sukses. Di album ini masing-masing personil Jefferson Airplane mulai mengeluarkan ego masing-masing dan sempat ada perdebatan juga antara personil dan manajer band.

Setelah menjalani tour dan kesuksesan album kedua dan ketiga, di bulan Februari tahun 1968 Bill Graham sang manajer dipecat setelah ada perdebatan dengan Grace Slick. Grace saat itu bilang ke personil Airplane yang lain "Pilih saya yang pergi atau dia (Bill Graham) yang pergi". 

Personil Airplane sepakat untuk menahan Grace Slick di band dan akhirnya manajer tersebut dipecat. Tak lama kemudian Bill Thompson di rekrut menjadi manajer band Jefferson Airplane. 

Pada bulan Juni 1968, Jefferson Airplane menjadi headline di majalah Life dan Airplane mulai melakukan tour di Amerika dan Eropa dibulan Agustus 1968 hingga September 1968 bersama band The Doors.

sumber: purpleclover.littlethings.com
sumber: purpleclover.littlethings.com
Perkenalan Grace Slick dan Jim Morrison sudah lama terjadi jauh sebelum mereka tour bersama di bulan Agustus 1968. Jim Morrison pentolan band The Doors ini pernah bertemu dengan Grace Slick saat Grace tampil bersama Jefferson Airplane. 

Saat itu Grace Slick masih menjadi istri Jerry Slick namun Grace menaruh perhatiannya dengan Jim Morrison tetapi disaat itu juga Paul Kantner gitaris Airplane juga mendekati Grace Slick. 

Saat tour bersama dibulan Agustus 1968, Grace menggedor kamar hotelnya Jim Morrison. Mereka menghabiskan malam itu bersama dan Grace bilang kalau Jim Morrison adalah Lizard King (penggalan lirik lagu "The Celebration of the Lizard", Julukan untuk Jim Morrison dan pengalaman seksnya Grace Slick dengan Jim Morrison). 

Saat Jefferson Airplane mendapat giliran tampil pertama di Amsterdam, Jim Morrison naik ke panggung dalam kondisi pengaruh minuman beralkohol berjoget tidak terkendali. 

Ray Manzarek menarik Jim Morrison keluar panggung dan Jim Morrison dibawa ke ruangan yang aman. Setelah Jefferson Airplane selesai tampil, Jim Morrison masih belum sadar karena mabuk dan akhirnya The Doors tampil dengan Ray Manzarek di posisi vokal dan keyboard. 

Tour Jefferson Airplane dan The Doors di tahun 1968 tersebut menjadi kisah percintaan Grace Slick dan Jim Morrison. Namun setelah tour tersebut selesai, hubungan mereka seperti biasa sebatas teman saja dan Jim Morrison mulai pacaran dengan Pamela Courson wanita dan orang terakhir yang bersama Jim Morrison yang tewas di umur 27 tahun juga sama seperti Jim Morrison

Di bulan September 1968 Jefferson Airplane merilis album keempatnya dan di awal tahun 1969 merilis album live pertama Jefferson Airplane. Di awal tahun 1969, Jefferson Airplane meliburkan musiknya sejenak disaat Grace Slick sedang masa penyembuhan di tenggorokannya. Jorma Kaukonen dan Jack Casidy membuat duo yang bernama Hot Tuna untuk mengisi kesibukan disela liburnya Jefferson Airplane. 

April 1969 setelah Grace sembuh, Jefferson Airplane mulai sibuk mempersiapkan album kelimanya "Volunteers". Jerry Garcia, Nicky Hopkins dan David Crosby membantu proses rekaman album tersebut. Album ini selesai  diakhir Juni 1969 namun baru dirilis bulan November 1969 karena ada masalah dengan label rekaman yang menangani album tersebut.

sumber: societyofrock.com
sumber: societyofrock.com
Jefferson Airplane menggelar konser gratis di New York beberapa minggu sebelum festival musik Woodstock. Jefferson Airplane dihubungi dan di jadwalkan tampil di Woodstock 1969 tanggal 17 Agustus 1969 pukul 08.00 pagi. Festival musik ini sedianya hanya untuk 200.000 orang namun ternyata yang datang lebih dari 400.000 orang. 

The Jimi Hendrix Experience, Janis Joplin and The Kozmic Blues Band, The Who dan Jefferson Airplane menjadi headline di festival musik ini. 

The Doors menolak tampil disana karena menurut mereka festival musik Woodstock ini ga sebagus festival musik Monterrey namun setelah melihat festival musik ini dihadiri ratusan ribu orang yang rela menginap ditempat, personil The Doors akhirnya menyesal karena menolak tampil di Woodstock. 

Grace Slick dan bandnya sudah ada di lokasi sejak sore hari tanggal 16 Agustus 1969. Grace juga bertemu dengan Janis Joplin. mereka saling berbincang dan joinan menghisap ganja sambil terkadang nge-jamming bareng untuk menghilangkan rasa bosan juga. 17 Agustus 1969 pukul 02.00 pagi, Janis Joplin menghentak panggung Woodstock bersama band The Kozmic Blues. 

Para hippies yang rata-rata tertidur pulas bangun dan menyaksikan Janis Joplin tampil. Jefferson Airplane tampil tanggal 17 Agustus 1969 pukul 08.00 pagi dengan Grace Slick menyapa "Morning maniac music" untuk para hippies yang hadir dan menonton. Kalimat sapaan Grace Slick tersebut menjadi ikonik dalam festival musik Woodstock 1969. 

Menurut media dan orang-orang yang hadir saat itu, penampilan Grace Slick dan Jefferson Airplane paling ditunggu-tunggu. Jefferson Airplane sukses menghibur para hippies selama 1 jam 40 menit dan penampilan Jefferson Airplane di Woodstock 1969 menjadi penampilan terbaik di antara yang lain. Diposisi keyboard saat itu di isi keyboardist hebat yaitu Nicky Hopkins.

sumber: cosmicvinyl.com
sumber: cosmicvinyl.com
6 Desember 1969, Jefferson Airplane bersama Rolling Stones, Santana, The Flying Burrito dan Crosby, Stills, Nash & Young tampil di festival musik Altamont Free Concert . Festival musik ini digagas oleh 2 personil Jefferson Airplane Jorma Kaukonen dan Spencer Dryden bersama personil Grateful Dead.  

Festival musik ini digelar secara gratis dan dihadiri 300 ribu orang. Panitia menyewa jasa pengamanan dari klub motor Hell Angels. Festival musik ini ricuh dan menyebabkan 4 orang meninggal dunia. Mungkin karena festival musik ini gratis dan banyak orang yang datang dari berbagai kalangan konser ini menjadi ricuh. 

Ketika Rolling Stone tampil, penonton semakin  ricuh dan tak terkendali karena dibawah pengaruh alkohol dan LSD. Seorang pemuda yang bernama Meredith Hunter tewas ketika ia mulai menggila saat Rolling Stone tampil. 

Meredith naik ke panggung dan diamankan oleh keamanan namun dia naik lagi ke panggung lalu terpaksa diamankan oleh member Hell Angels yang saat itu ditugaskan mengamankan tempat konser. Meredith memberontak dan memaksa untuk masuk ke panggung dengan menodongkan pistol ke arah petugas keamanan lalu menembak secara asal. 

Meredith cekcok dengan petugas keamanan dan tewas tertusuk pisau. Kasus Meredith ini sempat selesai dan di tahun 2008 kasus ini muncul kembali. 

Ada yang menduga kalau kematian Meredith adalah sebuah konspirasi Hell Angels yang ingin membunuh Mick Jagger saat itu namun tak terbukti. 

Festival musik ini menjadi kemunduran bagi musik rock dan para hippies dan 3 orang lagi meninggal karena ditabrak mobil dan tenggelam. Grace Slick tampil dengan sempurna di festival musik ini meskipun festival musik ini berakhir dengan ricuh.

Ditahun 1969, Grace Slick terdaftar dalam undangan pesta untuk alumni Finch College di Gedung Putih. Grace merupakan teman dari Tricia yang ternyata putri dari Richard Nixon presiden Amerika Serikat yang ke 37. 

Pesta itu digelar hanya khusus wanita tapi Grace Slick datang dengan seorang pria yang kontra dengan Richard Nixon. Grace dan teman prianya itu ingin membuat keisengan dengan mencampuri 600 mikrogram LSD kedalam teh Richard Nixon. 

Namun rencana itu gagal setelah keamanan Gedung Putih tidak menginzinkan teman prianya Grace ikut dalam ke pesta karena pesta itu hanya untuk wanita. Teman prianya Grace itu langsung ke pintu gedung putih dan mengibarkan bendera hitam dengan daun ganja berwarna-warni. 

Mereka berdua langsung lari ke mobil yang sudah menunggu mereka lalu meninggalkan gedung putih. Masih ditahun 1969 ketika Jefferson Airplane diundang di acara televisi The Dick Cavett Show, Grace Sick mengucapkan kata "Motherfucker" dan menjadi orang pertama kali mengucapkan kata tersebut di acara televisi.

https://soullaway.livejournal.com/
https://soullaway.livejournal.com/
Di bulan February 1970, Spencer Dryden drummer Jefferson Airplane di keluarkan dari band karena tidak bisa mengontrol dirinya saat dibawah pengaruh LSD maupun tidak dibawah pengaruh LSD. 

Jorma Kaukonen dan Jack Casidy memutuskan keluar dari band ditahun 1973 dan disusul oleh Grace Slick yang saat itu lagi hamil hasil hubungannya dengan Paul Kantner gitaris di band. 

Akhirnya ditahun 1971, Jerry Slick menceraikan Grace Slick setelah mengetahui Grace melahirkan anak hasil hubungannya dengan Paul Kantner. Ditahun 1973 sebagian besar personel Jefferson Airplane membuat band lagi dengan nama Jefferson Starship. 

Setelah Grace melahirkan, Grace aktif lagi bermusik bersama Paul Kantner rekan di band dan orang spesial. Grace Slick dan Paul Kantner statusnya hanya berpacaran yang kemudian ia berpisah di tahun 1975.  Ditahun 1976, Grace menikah dengan Skip Johnson salah seorang kru dari band Jefferson Airplane yang bertahan sampai tahun 1994.

Setelah menjalani karir musiknya selama 25 tahun, Grace Slick memutuskan pensiun dari musik ditahun 1989 ketika ia genap berusia 50 tahun. Menurutnya usia 50 tahun sudah tidak cocok lagi memainkan musik rock n' roll karena musik rock n' roll hanya untuk jiwa muda. 

Grace Slick  melanjutkan hidupnya dengan menjadi seorang pelukis. Bakat melukisnya memang sudah terlihat jauh sebelum sukses bermusiknya.

Lukisan Grace Slick yang sangat terkenal yaitu lukisan White Rabbit yang dijadikan judul lagu juga. Grace Slick juga menyukai kartun Alice in Wonderland yang menginspirasi lukisan dan lagu White Rabbit.

https://georgesjournal.org
https://georgesjournal.org
Grace Slick dikenal sebagai musisi wanita yang gemar mengkonsumsi LSD sehingga ia mendapatkan julukan "Acid Queen". Grace Slick dan Janis Joplin juga menjadi generasi pertama musisi wanita masuk dalam gaya hidup sex, drug & rock n' roll yang mulai tenar di akhir era 60an. 

Grace Slick sempat ditahan sebanyak 4 kali dengan kasus meledek, berbicara kasar dan sarkas ke polisi sehingga ia mendapatkan julukan juga "Lemmy Kilmister versi Cewek". 

sumber: icongallery.com
sumber: icongallery.com
30 Oktober 2019, Grace Slick genap berusia 80 tahun. Grace menjadi musisi wanita satu-satunya yang tampil di 3 festival musik rock paling ikonik yang tidak bisa diraih Janis Joplin sahabat dan rivalnya saat itu. 

Grace Slick juga menjadi musisi yang hidup dan melihat kematian 3 sahabat dan mantannya yaitu Jimi Hendrix, Janis Joplin dan Jim Morrison. Paul Kantner mantannya Grace Slick meninggal di bulan Januari 2016. 

Grace Slick menjadi inspirasi bagi musisi rock wanita seperti Stevie Nicks, Pattie Smith dan Terri Nunn. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun