Mohon tunggu...
Bayu Santoso
Bayu Santoso Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Anak muda yang suka membahas berbagai hal mulai dari sosial hingga dunia fiksi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Mengenal Entrepreneur, Jalur Mandiri Menuju Kesuksesan

21 April 2024   12:58 Diperbarui: 27 April 2024   18:15 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi meningkatkan omzet UMKM. (Dok. Shutterstock via kompas.com)

Wirausaha atau yang dikenal dengan entrepreneur adalah seorang individu yang memilih untuk membangun, mengelola, dan juga mengembangkan suatu usaha atau bisnis agar dapat berjalan dengan baik dan bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. 

Wirausahawan juga memiliki tujuan untuk menentukan peluang bisnisnya, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan, menjalankan sistem operasional bisnisnya serta mampu mengatasi hambatan yang ada saat menjalankan bisnis.

Wirausaha biasanya sering dituntut agar memiliki sikap kreatif, inovatif serta siap untuk mengambil risiko dalam usahanya untuk mencapai kesuksesan. 

Wirausaha sering disebut memegang kendali atas pertumbuhan ekonomi dan sosial karena usaha dan inovasi yang diberikan mampu menciptakan lapangan pekerjaan, berguna dalam meningkatkan produktivitas serta dianggap bisa menjadi solusi untuk masalah sosial yang ada di masyarakat.

 Menurut Rina Rachmawati (2020) makna utama dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang berbeda (create new and different) melalui proses berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang yang merupakan sebuah cara dalam menghadapi tantangan hidup. 

Kewirausahaan juga sering disebut usaha untuk mencari nilai tambah dengan mengombinasikan sumber daya melalui cara baru dan berbeda sehingga dapat memenangkan persaingan.

Hal tersebut dapat diciptakan melalui pengembangan teknologi baru, menemukan pengetahuan dan keterampilan baru, menemukan cara agar bisa menghasilkan produk wirausaha yang lebih efisien, melakukan evaluasi terhadap produk usaha yang sudah terdahulu dan menemukan cara sehingga dapat memberikan kepuasan kepada konsumen.

Seseorang terjun dan memilih profesi menjadi wirausaha disebabkan oleh beberapa kondisi seperti orang yang sudah lahir dan dibesarkan dari keluarga yang sangat berkaitan kuat dengan usaha. 

Keluarga memegang faktor penting dalam memengaruhi seseorang karena merupakan orang terdekat yang ada di kehidupan seorang individu. 

Begitu pula seseorang yang hidup didalam keluarga yang mayoritasnya wirausahawan. Mereka yang hidup dalam keluarga wirausahawan akan tumbuh dan berkembang bersama orang-orang atau kerabat yang juga bersama dalam bisnis.

Atas keadaan tersebut menjadikan keseharian orang tersebut tidak akan lepas dari hal bisnis. Karena dia hidup dan tumbuh beerkembang dalam lingkungan bisnis menjadikannya terbiasa untuk bergaul dengan keriuhan sebuah bisnis. Sehingga hal ini dapat dijadikan modal awal untuk menjadi wirausahawan dikemudian hari.

Selain itu ada kondisi dimana mereka dituntut untuk menjadi wirausahawan akibat terdesak kondisi yang menyebabkan mereka harus bekerja sendiri dalam mencari rejeki. 

Kondisi ini biasanya terjadi akibat faktor susahnya mencari  pekerjaan sementara mereka harus memenuhi kebutuhan sehingga muncul niat untuk berwirausaha. 

Faktor kedua ini merupakan faktor yang cukup rentan untuk mengalami kolaps karena kurangnya ilmu saat awal membangun usaha.

Seseorang yang memiliki keraguan sangat mudah terombang-ambing oleh pikiran-pikiran negatif sehingga mempengaruhi kelancaranya dalam berusaha. 

Namun kondisi seperti ini dapat ditangani dengan melakukan observasi lapangan dan juga dengan meningkatkan niat untuk memulai dan bertahan dalam berwirausaha.

Beberapa contoh kondisi seperti ini sering ditemukan saat pandemi Covid-19 sedang berlangsung. Banyaknya karyawan yang diputus hubungan kerjanya mengakibatkan mereka mau tidak mau untuk menjadi seorang wirausaha. 

Tak banyak usaha yang bisa bertahan selama pandemi sehingga mengakibatkan banyaknya usaha bangkrut karena kurangnya konsistensi mereka selama menjalankan usaha.

Wirausaha saat ini memegang profesi dengan peluang terbesar setelah pegawai negeri. Hal tersebut diakibatkan karena faktor terlalu banyak masyarakat yang hidup di suatu tempat.

Namun, kurang dalam lowongan pekerjaan sehingga masyarakat banyak berpikir untuk mendirikan usaha guna mampu memenuhi kebutuhan mereka.

Selain itu, seperti yang dijelaskan di awal wirausaha juga berperan dalan lingkungan sosial seperti membuka lowongan pekerjaan sehingga mampu menekan angka pengangguran dan juga meningkatkan kualitas hidup seseorang. 

Wirausaha yang dituntut selalu kreatif dan inovatif juga dapat memotivasi diri seseorang agar mampu bersaing secara sehat dalam kehidupannya.

Seorang wirausahwan juga harus memiliki sifat legowo (sabar) dalam menjalankan bisnisnya. Hal tersebut dikarenakan tak selalu usaha yang dijalankan akan berjalan mulus. 

Akan selalu ada fase pasang surut dalam berwirausaha. Hal tersebut akan menjadikan seorang pelaku usaha untuk senantiasa konsisten dalam menjalankan usaha. 

Apabila usaha yang dijalankan tersebut sedang ramai akan menuntut kreatifitas dan juga inovasi untuk menambah peluang usaha sehingga berjalan optimal.

Begitu pula saat usaha yang dijalankan sedang mengalami penurunan, diperlukan evaluasi mengenai usaha sehingga dapat ditemukan apa saja yang menjadi penghambat usaha tersebut yang menyebabkan usaha tersebut menurun.

Optimisme dalam berwirausaha juga harus diimbangi dengan usaha kita dalam mempertahankan usaha yang sedang dijalankan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun