Bagi sebagian orang, menangis merupakan sesuatu hal yang dilakukan untuk mengekspresikan atau mengeluarkan perasaan dari hati pikiran yang berkesinambungan menjadi satu. Pengekspresian perasaan bisa melalui tetesan air mata atau yang sering dikenal dengan menangis.
Akan tetapi terkadang banyak orang mengeluarkan air mata akan tetapi tidak memiliki alasan kenapa air mata bisa keluar. Salah satu contoh dari air mata tanpa alasan yaitu ketika sedang menonton televisi pertiba air mata keluar dengan begitu saja.
Ternyata setiap tetesan air mata yang keluar dari mata kita memiliki berbagai macam makna yang dapat diartikan oleh beragam pendapat. Setiap tipe tetesan air mata memiliki fungsi yang berbeda-beda. Berikut selengkapnya penjelasan mengenai tetesan air mata.
1. Air mata emosional
Jenis air mata emosional ini biasa kita lihat dan mungkin biasa kita rasakan di mana jenis tangisan ini ketika seseorang merasa bersedih, senang, ataupun terharu.
Jenis tangisan ini juga merupakan salah satu air mata yang tidak bisa dikontrol oleh manusia dikarenakan adanya aktivitas kerja saraf yang spontan yang mengakibatkan meningkatnya beberapa fungsi tubuh seperti detak jantung, keringat, dan menghasilkan air mata.
Kemudian tangisan juga dapat berfungsi sebagai wadah untuk mengekspresikan perasaan yaitu seperti apabila sedang bersedih akan suatu masalah akan tetapi kita tidak bisa menceritakan masalah tersebut kepada orang lain maka dari itu kita mengeluarkan air mata untuk mengekspresikan perasaan.
2. Air mata basal
Tangisan yang satu ini adalah mengeluarkannya air mata dari bagian dalam atau bagian bawah rongga mata yang mana berfungsi untuk melembabkan air mata agar mata tidak kering.Â
Apabila mata terasa gatal dan kering hal itu bisa disebabkan oleh keringnya air mata basal maka dari itu adanya obat tetes mata yaitu untuk membantu merangsang air mata untuk terus bekerja melembabkan mata.
3. Air mata refleksi
Mungkin dari sebagian orang pernah jatuh dari motor, kemudian mengeluarkan air mata hal tersebut adalah salah satu sinkronisasi antara pikiran perasaan dan menghasilkan reaksi ataupun refleksi seperti mengeluarkan air mata.
Kemudian jenis tangisan ini juga bisa saja dikarenakan adanya partikel ataupun barang dari luar masuk ke dalam mata kita seperti debu atau pun asap dan juga memotong bawang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H