Dalam perjalanan pulang kami juga tidak lupa untuk mengambil foto karena pemandangannya yang sangat indah dan cuaca saat itu sangat bagus. Hingga akhirnya di pos I (pukul 16.00) aku, Buto, Sugeng dan Danu beserta adiknya memutuskan untuk memdirikan tenda karena hujan turun dengan derasnya. Sementara itu anak-anak Jalawira yang lain melanjutkan perjalanan menuju pos pendakian jalur Cemoro Sewu. Ketika hujan turun dengan derasnya kami mulai kedinginan dan harus membuat api sementara kayu saat itu lembab semua dan tidak ada bahan bakar (minyak tanah dan sejenisnya). Akhirnya aku pun punya ide untuk membakar kayu yang lembab itu dengan menggunakan kompor gas. Setelah dua jam berjuang untuk menyalakan kayu tersebut akhirnya kami pun dapat membuat api dan bertahan tengah malam sebelum kami beristirahat.
9 Januari 2012, keesokan paginya pukul 07.00 kami bersiap-siap untuk packing barang dan membuat sarapan untuk bekal perjalanan sampai pos pendakian dan bertemu dengan teman-teman Jalawira yang turun lebih dahulu kemarin. Sesampainya di pos pendakian gunung Lawu jalur Cemoro Sewu kami pun langung menuju Terminal Tirtonadi dan berpisah dengan Buto, Sugeng dan anak-anak Jalawira yang menuju Surabaya. Danu beserta adiknya menuju Solo dan aku berangkat sendirian menuju Jogja.
Terimakasih teman-teman atas perjalanannya selama ini.Lain kalikalau ada waktu kita berjumpa lagi.
Salam Rimba!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H