Mohon tunggu...
Bayu Putra Pamungkas
Bayu Putra Pamungkas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anak Kampung

Barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Dampak dari Pandemi, Pabrik Penggilingan Padi Menjadi Sepi

21 April 2022   04:52 Diperbarui: 21 April 2022   04:58 1307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

COVID-19 di Indonesia yang peningkatan kasusnya sangat pesat dan sekarang mulai mereda dan setelah mereda masih menyisakan dampak buruknya ke beberapa sektor usaha mikro dengan menurunnya aktivitas produksi. Oleh karena itu, saya melakukan observasi ke sebuah pabrik penggilingan padi yang ada di daerah saya dan melakukan sebuah wawancara singkat dengan narasumber, kebetulan narasumbernya adalah pemilik dari pabrik penggilingan padi tersebut.

Jadi, bagi pengusaha penggilingan padi berukuran kecil dan sedang ini juga telah mengalami dampak dari wabah pandemi sekarang ini karena para masyarakat menengah ke bawah diberikannya bansos (bantuan sosial) dari pemerintah berupa beras dan kebutuhan pokok lainnya, jadi para petani yang menerima bantuan tersebut menyimpan gabahnya untuk penggilingan padi kedepannya setelah habisnya beras bansos tersebut.

Seorang pria dengan perawakan tidak terlalu tinngi bernama Heri Nurdiana mendirikan pabrik penggilingan padi sejak 2015 di Dusun Budiasih, RT 02 RW 20, Desa Cibenda, Kec. Parigi, Kab. Pangandaran. Ia memiliki keinginan mendirikan pabrik penggilingan padi tersebut agar bisa mengikuti jalan usaha seperti orang tuanya yang sama-sama memiliki pabrik penggilingan padi.

"Tetapi semenjak adanya wabah covid-19 ini pemerintah memberikan bansos (bantuan sosial), sehingga pabrik melakukan penurunan orderan ataupun bisa dikatakan menjadi sepi karena kehilangan banyak orderan untuk penggilingan gabah padi jadi secara otomatis omset perbulannya pun ikut menurun, jadi saya harus memberikan modal lagi agar pabrik ini tetap bisa bertahan," tuturnya.

Pengusaha penggilingan padi tersebut harus memutar kembali modalnya untuk mempertahankan usahanya tersebut dengan cara membeli gabah yang baru agar terus bisa mempertahankan usahanya tersebut, sehingga pabrik tersebut tetap bisa bertahan," ucapnya.

Foto Pabrik (dokpri)
Foto Pabrik (dokpri)

"Harapan untuk kedepannya semoga keadaan bisa lebih cepat membaik karena saya dan masyarakat yang lainnya juga sudah cape terhadap wabah ini, kemudian harapan kepada usaha saya semoga lebih berkembang lagi agar bisa membuka lowongan pekerjaan lagi kepada masyarakat setempat yang masih nganggur," ujar pria 36 tahun tersebut.

Kemudian ayah dari dua anak tersebut memberikan strategi pemasaran berupa memberikan 3 pcs kopi kepada setiap petani yang sudah melakukan orderan penggilingan padi agar bisa menarik pelanggan untuk menjadi langganan dan juga tidak lupa pada setiap tahunnya selalu memberikan THR kepada para petani yang sudah berlangganan tersebut. 

"Dengan pengalaman yang sudah ia lalui selama 6 tahun pabrik sampai saat ini masih bisa bertahan walaupun banyak rintangan yang sudah saya lalui," Ujarnya.

Sebenarnya ini adalah musibah bagi pengusaha tersebut, tetapi mereka harus tetap bersyukur karena masyarakat bawah diberikan bantuan sosial dari pemerintah sehingga mereka masih bisa tersenyum lebar disaat keadaan sedang krisis dikarenakan kemarin pemerintah kita sempat menggelar ppkm tersebut. Jadi ini adalah dampak baik dan buruknya dari pandemi wabah covid-19 ini.

Jadi, seperti yang sudah narasumber tadi ucapkan bahwa dampak dari pandemi ini ada baik dan buruknya, sehingga kita harus bisa mengambil hikmahnya dari setiap pengalaman yang sudah kita lalui ini agar bisa hidup menjadi lebih baik lagi untuk kedepannya 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun