Struktur-Struktur Tumbuhan: Dari Akar hingga Biji

Seperti halnya makhluk hidup lain, tumbuhan juga memiliki sistem organ. Dalam konteks tumbuhan, ia berupa sistem pengangkutan, pelindung, dan penyokong. Sistem tersebut disokong oleh struktur tumbuhan yang meliputi akar, batang, daun, bunga, buah, hingga biji. 

Fungsi struktur tumbuhan adalah mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman dengan memproduksi makanan sendiri. Struktur tumbuhan menjadi penopang proses fotosintesis, transportasi nutrisi, hingga reproduksi.

Setiap bagian tumbuhan di struktur tadi memiliki fungsi tersendiri yang saling mendukung untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Apa saja fungsi masing-masing bagian di struktur tumbuhan? Simak penjelasannya berikut.

Akar

Biasanya akar terdiri dari rambut-rambut atau bulu akar, tudung akar, dan ujung akar. Rambut akar berfungsi untuk tempat masuknya air dan zat hara. Ujung akar berguna untuk menembus serta memperluas letaknya. 

Akar juga memiliki bagian-bagian seperti epidermis, korteks, endodermis, stele, perisikel, xilem, dan floem. 

Pada umumnya, akar terbagi atas dua jenis, yakni akar serabut dan akar tunggang. Namun, jika dicermati lebih mendetail, ada tujuh jenis akar tanaman, yaitu:

• Akar serabut

• Akar tunggang

• Akar gantung

• Akar tunjang

• Akar napas

• Akar pelekat

• Akar semu.

Ketujuh jenis akar tersebut sama-sama memiliki peran penting bagi tumbuhan, yaitu untuk menyerap nutrisi dan air dari dalam tanah, menopang berdirinya tumbuhan, menyimpan cadangan makanan, hingga mendukung proses respirasi.

Batang

Salah satu bagian pokok dalam tumbuhan adalah batang. Melalui jaringan pembuluh tumbuhan atau xilem, fungsi utama dari batang adalah sebagai pengangkut nutrisi dan air yang akan diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan. Batang sendiri juga berperan sebagai tempat cadangan makanan dan penopang tumbuhan yang memiliki cabang atau ranting. 

Daun

Daun adalah bagian tumbuhan yang hidup di bagian ranting. Daun umumnya berwarna hijau. Ini karena daun mengandung klorofil (zat hijau tumbuhan) yang bermanfaat mendukung fotosintesis. 

Daun secara umum terdiri atas tiga bagian, yaitu daun, tangkai, dan pelepah. Namun, bentuk daun tanaman beragam. Ada yang sejajar, menyirip, melengkung, dan menjari. 

Peran daun dalam tumbuhan sangat penting. Daun menjadi tempat terjadinya fotosintesis, proses produksi makanan pada tumbuhan yang dibantu sinar matahari. Dalam proses ini, terjadi pertukaran karbondioksida (CO2) dengan oksigen (O2) melalui mulut daun (stomata). Melalui proses fotosintesis ini, tumbuhan akan menghasilkan glukosa, air, dan oksigen yang bermanfaat bagi makhluk hidup lainnya. 

Bunga

Salah satu bagian dari tumbuhan yang berperan langsung sebagai sistem reproduksi adalah bunga. Proses perkembangbiakan ini sering kali disebut dengan penyerbukan, dengan tujuan untuk menghasilkan buah. 

Bunga sendiri terdiri dari beberapa bagian penting, yaitu:

• Tangkai bunga: berperan dalam menghubungkan bunga dengan batang

• Kelopak: berperan sebagai pelindung kuncup ketika bunga sedang bereproduksi

• Mahkota: berperan membantu penyerbukan dengan cara mengundang serangga agar hinggap dan menghisap nektar

• Benang sari: berperan sebagai alat reproduksi jantan

• Putik: berperan sebagai alat reproduksi betina

Biji

Biji adalah hasil akhir dari proses reproduksi tumbuhan yang terjadi di bunga. Biji dapat dikatakan sebagai cikal bakal tanaman baru. Artinya, melalui biji, sebuah tanaman baru dapat tumbuh. Biji ini memiliki banyak struktur biji.

Fungsi utama biji adalah tempat untuk menyimpan cadangan makanan bagi tumbuhan. Meski begitu, ada banyak peran lainnya yang tidak kalah penting. Berikut ini sejumlah fungsi biji di tumbuhan:

• Sebagai penyimpan cadangan makanan

• Pelindung embrio

• Penyerapan tumbuhan

• Bahan konsumsi manusia dan pakan ternak

• Perkecambahan

• Pembentukan tanaman baru

Biji terbagi atas dua jenis, berkeping satu (monokotil) dan berkeping dua (dikotil). Biji juga memiliki bagian-bagian / struktur biji dengan fungsi tersendiri.