Mohon tunggu...
Bayu Pratama
Bayu Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Kurikulum Pendidikan

11 Juni 2023   22:40 Diperbarui: 11 Juni 2023   22:44 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pentingnya kurikulum pembelajaran dalam dunia pendidikan

A. Pendahuluan

      Kurikulum merupakan    salah satu komponen dalam proses penyelenggaraan program pembelajaran untuk mencapai tujuan  pendidikan yang di inginkan. Kurikulum adalah suatu program yang dijadikan sebagai pedoman atau pegangan dalam kegiatan aktivitas proses belajar mengajar. Jadi kurikulum adalah pengaturan dan rencana mengenai tujuan, isi, bahan serta metode pembelajaran yang di gunakan, sebagai pedoman yang di gunakan sebagai bahan proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan yang di inginkan. Sejalan dengan perkembangannya zaman, kurikulum pun ikut berkembang untuk memenuhi tuntutan pendidikan. Selain itu perubahan yang terjadi merupakan upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan , dan menciptakan generasi bangsa yang memilik sumber daya manusia kualitas baik dan dapat bersaing di negara lain.

   Di Indonesia sendiri tingkat pendidikannya masih rendah. Hal ini terbukti

dari servei yang dilakukan oleh Organization For Economic Co-operation and

Development (OECD) tentang kualitas pendidikan, dan Indonesia berada pada

peringkat 69 dari 76 negara anggota OECD.

Hal ini juga mengakibatkan beberapa kerugian dari negara Indonesia. Salah satunya yaitu banyak penduduk Indonesia yang mempunyai golongan memiliki tingkat perekonomian yang kurang mendukung. Kondisi ini sangatlah membuat Negara Indonesia mengalami krisis ekonomi yang sangat memprihatinkan. Dimana dengan kekayaan alam yang sangat melimpah namun tidak dapat diimbangi dengan perkembangan zaman era 2023 yang sangat membutuhkan banyak bahan-bahan dari alam. Akibatnya sumber daya alam kembali di olah oleh negara lain, dan diperjual belikan di negara Indonesia dengan harga yang sangat cukup fantastis

   Indonesia selalu berupaya untuk mementingkan kualitas pendidikankannya. Cara meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan melakukan perubahan kurikulum pembelajaran ditahun yang baru agar siswa tidak ketinggalan materi pembelajaran kurikulum. Indonesia sering sekali mengubah media pembelajaran dengan kurikulum yang baru. Dimana yang sebelumnya memakai kurikulum 2006 KTSP (kurikulum tingkat satuan pendidikan) sekarang diganti dengan kurikulum 2013. Alasan mengganti kurikulum adalah untuk membuat pembelajaran siswa yang dulunya hanya belajar sekarang menjadi praktek dan melakukan observasi terhadap lingkungan pembelajaran.

Untuk itulah sebagai cara upaya untuk mengatasi masalah pendidikan, dengan adanya kurikulum baru kita harus memikirkan tentang administrasi kurikulum. Banyak yang tidak sadar bahwa keberhasilan pendidikan hanya bergantung dari guru ataupun layanan dari sekolah tersebut. Padahal di samping itu untuk mengkoordinasikan semua agar terlihat berjalan dengan baik. Dan dalam mengelola kurikulum tersebut dibutuhkan orang yang ahli dalam bidang kurikulum. Jika tidak bisa membuat kurikulum dengan model terbaru maka semuanya tidak akan sesuai dengan isi kurikulum tersebut maka tidak akan terlaksana dengan baik.

B. Pembahasan

    Indonesia sangat memilik pontensi yang sangat baik untuk menjadi negara maju dengan kulialitas sumber daya manusia yang berkualitas.namun hal tersebut tidak dapat terwujud dengan begitu saja, banyak halangan dan rintangan yang di hadapi oleh pendidikan yang ada di Indonesia.salah satunya adalah administrasi kurikulum.untuk mencapai pendidikan yang di harapkan tentu harus ada pengelolaan kurikulum yang baik.tapi kebanyakan orang yang menganggap bahwa administrasi kurikulum bukanlah hal yag begitu penting.

Suatu pendidikan dapat dikatakan berjalan dengan baik bila didalamnya terkandung adanya panduan dan pedoman dalam proses pembelajaran tersebut. Dan pedoman dan panduan tersebut harus sama dengan kurikulum yang akan diberikan kepada siswa tersebut. Kita harus berhati - hati dalam membuat kurikulum tersebut karena kurikulum adalah inti yang akan dipelajari oleh siswa-siswi. Untuk itulah harus ada perancangan administrasi dalam menggunakan kurikulum baru tersebut guna lancarnya proses pendidikan belajar.

1. Pengertian kurikulum

      Kurikulum Pendidikan, yang diberikan oleh lembaga pendidikan yang berwenang kepada para peserta didik dalam jangka waktu satu tahun dalam proses belajar mengajar.Dalam UUNomor 20 Tahun 2003 pasal 1 mengatakan bahwa,

kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan

tertentu. Jadi kurikulum merupakan pedoman mengenai serangkaian

kegiatan yang akan dilakukan dalam proses belajar mengajar untuk

mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan. 

2.Peran kurikulum dalam pendidikan

Menurut Oemar Hamalik (1990), terdapat tiga peranan penting

kurikulum, yaitu sebagai berikut;

a. Peranan konservatif,

yaitu kurikulum dapat dijadikan sebagai sarana untuk

mentransmisikan nilai-nilai warisan budaya masa lalu yang dianggap masih relevan dengan masa kni kepada generasi muda.

Peranan konservatif ini. pada hakikatnya menempatkan kurikulum

yang berorientasi pada masa lampau.

3. Proses penerapan kurikulum

   

Perencanaan merupakan tahap awal dari semua kurikulum yang akan dibuat. Perencanaan adalah suatu proses yang menghasilkan suatu keputusan yang tujuan pendidikan, harus mempunyai pengalaman belajar agar peserta didik tidak kebingungan saat mempelajari kurikulum yang baru. Adapun prinsip - prinsip dalam membuat perencanaan kurikulum tersebut antara lain adalah:

1. Prinsip relavasi

2. Prinsip efektivitas

3. Prinsip efiensi 

4. Prinsip continuitas

5. Prinsip fleksibelitas

C. Penutup

KURIKULUM merupakan seperangkat atau suatu sistem yang memegang peranana mengenai bahan Pembelajaran yang dapat dhi pedomani DALAM kegiatan belajar mengajar. Intinya kurikulum adalah rencana Pembelajaran. Oleh sebab itu semua pihak yang terlibat dan kaitan langsung dengan kurikulum ini wajib harus memahaminya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun