Mohon tunggu...
A BAYU PRASETYO SI
A BAYU PRASETYO SI Mohon Tunggu... wiraswasta -

Motivator Indonesia, Pembicara Seminar, Bisnis Coach, Hypnotherapyst, Pengusaha Revolutioner, "No Brain" Trainer. Ingin Mengundang? Silahkan kontak: 081586119833

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Laa Tahzan: Jangan Bersedih

7 Agustus 2015   16:21 Diperbarui: 7 Agustus 2015   17:08 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

LAA TAHZAN: JANGAN BERSEDIH

Seorang wanita bijak memasuki sebuah cafe dan mulai menceritakan sebuah lelucon dan membuat semua orang dalam cafe itu tertawa.

Beberapa saat kemudian wanita itu mengulangi leluconnya, namun kali ini hanya beberapa orang saja yang tertawa.

Lima menit kemudian, dia menceritakan lelucon yang sama dan tidak ada yg tertawa.

Dia tersenyum lebar, sambil berkata: "Bila kita tidak bisa tertawa berulangkali untuk lelucon yg sama, lalu mengapa terus menangis berulang-ulang pada masalah yg sama ?"

Kesusahan hari kemarin cukuplah untuk kemarin. Hidup adalah saat ini. Lima menit yang lalu sudah mati. Lima menit yang akan datang belum tentu hidup. Jadi nikmati proses kehidupan ini dengan penuh rasa syukur.

Waktu tidak akan bisa kembali.Hidup ini harus tetap berjalan seperti roda yang terus berputar. Hari ini Sedih, Besok harus Gembira. Kesedihan tidak perlu di ingat terus karena kesedihan akan menggerogoti hidup kita.Positif terus, tetap semangat!!

 

Salam Perubahan

 

Bayu Prasetyo

Motivator Indonesia, Pembicara Seminar Motivasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun