Sebanyak kurang lebih 90 pertukaran mahasiswa dari seluruh Indonesia melaksanakan kontribusi sosial sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yang merupakan kewajiban dari salah satu 3 tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat.Â
Kegiatan kontribusi dilaksanakan di Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan yang dibagi menjadi beberapa desa. Kelompok Modul Nusantara Makassar melaksanakan kegiatan di Desa Kahayya Kabupaten Bulukumba. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 26 Desember 2022 sampai 28 Desember 2022.
Meski dalam waktu yang singkat ini adapun program kerja yang kami rancang dengan harapan kami dapat memberikan dorongan untuk masyarakat desa Kahayya agar selangkah lebih maju. Adapun berikut kegiatan yang akan kita laksanakan mulai dari kebersihan, sosialiasi dan mengajar.
Melihat kurang adanya kepedulian terhadap bangunan umum di desa seperti tempat ibadah, kami melaksanakan kegiatan membersihkan tempat ibadah mushola di desa tersebut dengan memberikan gambaran bahwa penting nya kebersihan lingkungan agar masyarakat desa Kahayya bisa bersama-sama merawat bangunan umum di desa dan juga bangunan lebih layal pakai, bersih dan sehat. Tidak hanya itu kami juga memberikan beberapa bantuan perlengkapan ibadah dan alat-alat kebersihan.
Terdapat sebuah sekolah tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama, kegiatan selanjutnya kami mengumpulkan anak-anak pada tingkat SD untuk kami ajak belajar bersama. Untuk meningkatkan motivasi anak dalam membaca buku kami juga memberikan bantuan buku bacaan untuk mereka.Â
Kurangnya kemampuan akan membaca membuat kita akhirnya juga mengajarkan anak-anak tersebut untuk belajar membaca dan memberikan sedikit motivasi agar mereka lebih semangat dalam menuntut ilmu. Kami juga mengajarkan tentang kebersihan dengan mengajak anak-anak untuk merapikan dan membersihkan pespustakaan sekolah.
Mayoritas masyarakat desa Kahayya ini memiliki perkebunan kopi masing-masing, melihat itu kami mengadakan sosialisasi tentang pemanfaatan limbah bekas kopi menjadi lulur untuk kulit.Â
Dalam kegiatan ini dijelaskan cara pemanfaatan limbah bekas kopi untuk dijadikan lulur kepada masyarakat setempat dengan bahan-bahan yang sederhana dan mudah didapatkan yaitu ampas kopi yang sudah dikeringkan dan minyak zaitun atau minyak kelapa.Â
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasab baru tentang kopi kepads masyarakat. Tidak hanya itu kami juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan teknologi saat ini yaitu media sosial yang mana ini merupakan salah satu cara untuk memasarkan produk agar lebih luas jangkauannya.
Dalam jangka waktu yang hanya sebentar ini semua program-program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup warga desa dan memberikan manfaat yang positif bagi lingkungan sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H