Mohon tunggu...
Bayu_Al
Bayu_Al Mohon Tunggu... Penulis - Terus Berkarya

Aku selambar daun terakhir, Mencoba bertahan diranting yang membenci angin. ••••••••••••• Aktif Organisasi Sosial dan Pelukis Senjiwanya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bagai Ladang Ilmu

30 Desember 2023   04:58 Diperbarui: 30 Desember 2023   05:04 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di antara waktu yang bergulir, 

Ilmu menjadi ladang yang subur. 

Namun, ada yang tak memahami pesona,
Membuangnya, memilih jalur lain jua.
Dalam belantara kehidupan yang terbuka,
Ilmu kadang hanyalah saksi yang berdiam diri.

Waktu, pemahat tak terkalahkan, 

Mengukir jejak pada ladang batin. 

Namun, jika ilmu tak jadi rumah, 

Nasib malang pun menjelma tabu.

Binasalah waktu tanpa ilmu, 

Binasalah diri, kian terpaku pada sunyi.
Namun, binasalah sudah binasah,
Hanya dengan ilmu, waktu menjadi bunga.

Hargailah waktu, janganlah terbuang sia-sia,
Ilmu membimbing, jadikanlah ia sahabat setia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun