Omongan yang berbeda, ungkapan yang tak sama
Berbicara dengan seluruh emosi yang terpendam
Tapi, semua itu memiliki kekuatan yang tiada tara
Mengikat hati yang terpaut pada satu Hati.
Seperti dimensi yang berbeda, namun saling melengkapi
Kita berbincang dalam bahasa kata-kata yang tak terucapkan
Dalam satu jiwa, kita bersatu dalam cinta yang tak terpisahkan
Berbagi sentuhan hati yang selalu ku nantikan.
Dalam bisikan malam yang berdampingan
Kita menyusun puisi cinta yang abadi
Melalui kata-kata, kita mengekspresikan perasaan
Yang tak mampu diucapkan oleh bibir yang terdiam
Hari berganti, juga musim berlalu
Namun, cintamu tetap terukir dalam hati
Dalam omongan, ungkapan, dan sentuhan jiwa
Terjalinlah rasa yang tak tergantikan
Di setiap detik waktu yang berlalu
Ku tak henti-hentinya menanti hadirmu.
Dalam satu jiwa, dengan satu Hati yang terikat
Kau adalah anugerah terindah dalam hidupku
Omongan yang terucapkan, ungkapan yang tak terlupakan
Berbicara dengan kata-kata yang memiliki makna
Kita bersatu dalam cinta yang tak terhitung jumlahnya
Dalam satu jiwa, dengan satu Hati yang selalu ku nanti.
Tertulis Pada Tahun 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H