Di taman yang penuh pesona,Â
Bunga-bunga merekah dalam keindahan,Â
Namun api mengintai dengan ganas,Â
Menyulut bunga-bunga dalam keprihatinan.
Kamu terbakar,
menyisakan harum yang abadi,Â
Walaupun tubuh mu hangus terpanggang,Â
Aroma manis mu tetap terjaga dalam hati,Â
Kisah keindahan yang takkan pudar dalam angan.
Dari bara yang merajai kegelapan,Â
Mereka menari dalam cahaya terakhir,Â
Meninggalkan pesona yang abadi,Â
Bunga yang terbakar, tetaplah jadi saksi.
Harummu tetap mewah dalam ingatan,Â
Meskipun tubuhmu hangus terbakar,Â
Kau kisah akan keindahan,Â
Yang takkan luntur meski terjerumus dalam bahaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H