Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Karawaci (ITB AD) dari kelompok 20 yang bertugas di SDN Karawaci 6, Ahmad Dahlan Karawaci, meluncurkan program inovatif dengan tujuan utama memerangi permasalahan bullying di sekolah. Program tersebut diberi nama "Berteman Asik Tanpa Mengusik."
Bullying di kalangan pelajar telah menjadi isu serius yang memengaruhi kesejahteraan psikologis anak-anak. Oleh karena itu, mahasiswa KKN ITB AD ini merasa bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung bagi para siswa. Â
wakil Ketua kelompok KKN, Bayu, menjelaskan bahwa ide untuk membuat program ini muncul setelah mereka melihat dampak negatif dari perilaku bullying di kalangan Pelajar Yang saat ini sedang viral di media sosial. "Kami ingin menciptakan atmosfer di mana semua anak dapat merasa aman dan nyaman di sekolah, tanpa adanya rasa takut akan intimidasi atau pelecehan," ujar Bayu.
Program "Berteman Asik Tanpa Mengusik" memiliki beberapa kegiatan yang dirancang untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya persahabatan yang positif dan mengajarkan mereka untuk menghargai perbedaan satu sama lain. Beberapa kegiatan tersebut meliputi:Â
Workshop Anti-Bullying: Mahasiswa KKN mengadakan workshop khusus tentang pencegahan bullying. Mereka memberikan pengetahuan tentang tanda-tanda bullying dan cara mengatasi masalah tersebut.
Kampanye Sosial: Mahasiswa KKN menciptakan kampanye sosial di sekolah, yang mencakup poster, video, dan kegiatan-kegiatan yang mengedukasi siswa tentang pentingnya berperilaku baik dan mendukung satu sama lain.
Seni Kolaboratif: Anak-anak diajak untuk berpartisipasi dalam kegiatan seni bersama, seperti melukis atau membuat karya seni bersama. Tujuan dari kegiatan ini adalah mempromosikan kerjasama dan kebersamaan di antara siswa.
Cerita Inspiratif: Mahasiswa KKN membacakan cerita inspiratif yang menekankan nilai-nilai seperti toleransi, menghormati perbedaan, dan saling membantu. Cerita-cerita tersebut diharapkan dapat memberikan inspirasi positif kepada siswa.
Permainan Kolaboratif: Mahasiswa mengorganisir permainan yang mendorong kerjasama dan komunikasi di antara siswa. Ini menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung bagi semua peserta.
Pertemuan Kelompok: Setiap minggu, mahasiswa KKN mengadakan pertemuan kelompok kecil di mana siswa dapat berbicara tentang pengalaman mereka dan mencari solusi bersama untuk mengatasi masalah.
Program KKN ini bukanlah yang pertama kali dilakukan, tetapi memiliki nilai penting dalam mengubah budaya sekolah. Bullying adalah masalah global yang mempengaruhi anak-anak di seluruh dunia. Ini bisa merusak kepercayaan diri, mengganggu perkembangan sosial, dan menyebabkan masalah kesehatan mental pada korban bullying. Oleh karena itu, upaya keras dibutuhkan untuk mencegah dan menghentikan perilaku ini.
Dampak Positif Program KKNÂ
Sejauh ini, program KKN di SD NEGERI KARAWACI 6 telah memberikan dampak positif yang signifikan. Terlihat penurunan kasus bullying yang dilaporkan, peningkatan kesadaran akan isu ini, serta peningkatan hubungan antara siswa, guru, dan orang tua. Hal ini membuktikan bahwa pendidikan dan kesadaran adalah kunci untuk mengakhiri bullying di lingkungan sekolah.
Dengan adanya program seperti ini, kita dapat berharap bahwa budaya sekolah yang bebas dari kekerasan akan menjadi norma, memberikan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi semua siswa. SD NEGERI KARAWACI 6 adalah contoh nyata bagaimana pendidikan bisa menjadi alat penting dalam memerangi bullying dan mempromosikan kesejahteraan siswa.
Dalam beberapa pekan pertama pelaksanaan program, telah terlihat perubahan positif dalam sikap dan interaksi antar siswa. Guru-guru di SDN Karawaci 6 memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif mahasiswa KKN ITB AD ini dan berharap program ini dapat menjadi contoh untuk sekolah-sekolah lain dalam mengatasi permasalahan bullying.
Melalui "Berteman Asik Tanpa Mengusik," mahasiswa KKN ITB Ahmad Dahlan Karawaci kelompok 20 berkomitmen untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang positif, di mana setiap anak dapat tumbuh dan berkembang tanpa rasa takut akan intimidasi. Semoga program ini menjadi langkah awal untuk memerangi bullying di sekolah-sekolah dan menciptakan generasi yang lebih toleran dan peduli.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
