Mohon tunggu...
Bayu Osborne
Bayu Osborne Mohon Tunggu... Jurnalis - 𝗖𝗼𝗻𝘁𝗲𝗻𝘁 𝗪𝗿𝗶𝘁𝗲𝗿

Jangan menulis berdasarkan hal yang lagi viral saja, akan tetapi mulailah untuk menjadi seorang penulis yang memiliki ciri khas dengan menghasilkan berita eksklusif yang tidak dimiliki oleh penulis lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Ini Dia 3 Fakta Menyeramkan di Film Pengabdi Setan 2: Communion

3 Agustus 2022   14:29 Diperbarui: 3 Agustus 2022   14:52 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah tinggal menunggu hari saja, Film Pengabdi Setan 2: Communion akan dirilis diseluruh bioskop di Indonesia, yakni 4 Agustus 2022.


Berikut ini dia 3 fakta menyeramkan yang akan muncul di Film Pengabdi Setan 2: Communion

1. Tayang lebih awal di Imax dan Menjadi Film Pertama di Indonesia

Pengabdi Setan 2: Communion menjadi film pertama di Asia Tenggara yang menjalani proses Digital Remastering (DMR) dengan menggunakan teknologi IMAX dan ditayangkan di wilayah ASEAN.

Dengan menggunakan teknologi tersebut, film ini akan menjadi sinematik dengan spektrum warna yang lebih nyata bagi para penikmat film.

Audio yang disajikan pun akan lebih tajam karena adanya next-generation precision sound.

2. Syuting di Rumah Susun yang Terbengkalai

Seperti yang kalian ketahui bahwa film pengabdi setan sebelumnya memiliki latar belakang rumah, namun di Pengabdi Setan 2: Communion ia memilih rumah susun yang sudah kosong selama 15 tahun.

3. Kembalinya Muncul Sosok Ibu

Sosok Ibu yang diperankan Ayu Laksmi sudah meninggal di film pertama. Namun, karakter Ibu kembali dimunculkan dalam sekuel kali ini.

Pengabdi Setan 2: Communion menceritakan mengenai keluarga yang telah berhasil  menyelamatkan diri dari kejadian mengerikan yang ada di rumah susun hingga mereka kehilangan ibu dan si bungsu Ian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun