Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau lebih dikenal dengan kata PPKM memang menjadi salah satu polemik di Ibukota DKI Jakarta. Langkah ini diambil oleh pemerintah baik pusat maupun daerah demi mengurangi penularan dari Covid-19.
Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah sangat baik untuk membatasi pergerakan masyarakat dimasa pandemi ini. Namun, kebijakan tersebut berimbas buruk terhadap perekonomian di Indonesia.
Bisnis dimasa pandemi memang menjadi konsekuensi yang cukup berat. Mereka harus tetap bertahan walaupun peraturan yang dikeluarkan sangat ketat.
Salah satunya adalah bisnis kuliner yang berada di daerah Jakarta Selatan, Warunk WOW KWB.
Walaupun dalam masa pandemi, Warunk WOW KWB ini menjadi salah satu tempat nongkrong yang sedang ramai dibicarakan oleh generasi milenial di social media.
Memiliki tempat yang instagramable, membuat para generasi milenial ingin datang kesana untuk bernostalgia bersama teman-teman.
"Pengunjung disini sangat ramai, apalagi kita memiliki dua area cukup luas, yakni indoor dan outdoor." Ujar sang pemilik Warunk WOW KWB Jakarta Selatan.
Caf yang awalanya berada di Kota Malang ini, memiliki daya tarik tersendiri. Baik itu dari segi harga yang cukup murah hingga live musik yang selalu meramaikan tempat tersebut.
"Disini ada live musik, kalian bisa bernostalgia bersama dengan teman-teman" tambahnya
Menu yang ditawarkan pun sangat variatif. Mulai dari kopi, tea, cemilan hingga makanan berat.
"Murah menurutku sih, dan tempatnya juga enak banget. Rekomendasi lah buat yang ingin nongkrong tapi tidak menguras duit banyak" ujar Bayu Osborne salah satu pengunjung disana.
Untuk membantu pemerintah dalam penurunan kasus Covid-19, tempat ini telah menerapkan protokol kesehatan yang baik.
"Pengunjung harus pakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak satu sama lain." Tegasnya sang pemilik.
Selain beroperasi di Jakarta, Warunk WOW telah beroperasi di beberapa kota yakni Malang, Ponorogo, Kepanjen dan Madiun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H