Mohon tunggu...
Bayu Osborne
Bayu Osborne Mohon Tunggu... Jurnalis - 𝗖𝗼𝗻𝘁𝗲𝗻𝘁 𝗪𝗿𝗶𝘁𝗲𝗿

Jangan menulis berdasarkan hal yang lagi viral saja, akan tetapi mulailah untuk menjadi seorang penulis yang memiliki ciri khas dengan menghasilkan berita eksklusif yang tidak dimiliki oleh penulis lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

PPKM Level 4, Kopilojik: Dine-In 20 Menit, Siapa yang Akan Mengawasinya?

31 Juli 2021   01:41 Diperbarui: 31 Juli 2021   02:37 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.instagram.com/along_budiman

Peraturan yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo soal pembatasan aturan makan di tempat (dine in) hanya 20 menit selama PPKM Level 4 itu merupakan upaya menekan penyebaran Covid-19 sekaligus memberi sedikit kelonggaran bagi pengusaha restoran maupun cafe-cafe.

Namun, di sisi lain dengan aturan tersebut secara teknis masih membingungkan para pemilik usaha untuk menerapkan peraturan tersebut.

“Hitam di atas putih gampang ya menyebut dine in selama 20 menit. Tapi kenyatannya di lapangan itu susah. Apa kami harus menyiapkan time keeper atau seperti apa?” ungkap owner Kopilojik, Rahim Budiman.

www.instagram.com/kopilojik/
www.instagram.com/kopilojik/

“Untuk dine-in, Kopilojik hanya menerima customer sekitar 25% saja. Itu pun kita fokuskan di outdoor yah, bukan indoornya.” tambah Rahim Budiman

Tak hanya itu saja, Kopilojik pun memperhatikan untuk Social Distancing bagi para customer yang datang kesana. Meja yang sudah ditata tidak boleh digeser-geserkan.

Selama pandemi Covid-19, Rahim Budiman mewajibkan semua customer tetap memakai masker kecuali saat makan dan minum. Bahkan, dia mengizinkan pegawainya untuk menegur customer jika tidak menggunakan masker.

www.instagram.com/kopilojik/
www.instagram.com/kopilojik/

“Kami disini tak hanya membatasi customer yang datang, namun kami juga memangkas jam operasional. Biasanya buka sampai malam hari, sekarang untuk menghindari potensi kerumunan, hanya sampai pukul 8 malam sesuai dengan aturan pemerintah,” jelasnya.

Dengan berbagai pembatasan yang berlaku di Kopilojik, Rahim Budiman berharap akan adanya kenaikan kembali dari omzet usahanya tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun