Memilih Media untuk Pasar Global

Media merupakan segala jenis sarana dan prasarana yang digunakan untuk mengirimkan/menyampaikan pesan dari sumber pesan kepada penerima pesan (Cangara,2016).

Media adalah saluran yang dibuat khusus untuk mempermudah pengiriman pesan termasuk informasi publik dengan memanfaatkan bahasa sebagai alat komunikasi, dan kini media setalah globalisasi memegang peranan penting untuk menyampaiakan informasi ke pada publik baik nasional maupun internasional.

Deregulasi dan liberalisasi pada bidang komunikasi internasional di tahun 1990 salah satunya pada industry media yang juga didukung dengan teknologi komunikasi baru :satelit dan kabel telah membuat ruang pasar global untuk produk media (McAnany and Wilkinson,1996: McQuail and Siune,1998:Melkote et al 1998). Dengan privatisasi penyiaran di dunia didukung metode baru pengiriman media dan konten komunikasi (satelit, kabel dan internet) perbedaan diantara industri ini mulai tersamarkan.

Media jenisnya bermacam-macam seperti Televisi, Radio, Surat, Telegram, telephone, contoh lain adalah kentongan yang biasa digunakan masyarakat Indonesia untuk menyampaikam pesan pada saat teknologi komunikasi masih sangat sederhana dan belum seperti sekarang, panca indra manusia juga bisa digolongkan ke dalam media komunikasi hal ini karena pada komunikasi antarpribadi misalnya orang saling menyampaikan pesan melalui gerak tubuh, merespon pesan yang didengar dengan kata-kata dan lain sebaginya. Hadirnya internet menempatkannya sebagai media baru yang pada saat ini dianggap mampu mempersempit ruang dan waktu, memperpendek jarak komunikasi, sehingga orang-orang diseluruh belahan dunia mampu terhubung dan saling berkomunikasi satu sama lain tanpa harus terkendala masalah jarak, waktu juga biaya.

Perdagangan global dalam produk

Perdagangan global untuk produk-produk media saat ini bisa kita lihat secara nyata. Televisi misalnya, dari beberapa perusahan media terkemuka dunia proporsi pendapatan terbesar yang mereka terima datang dari televisi, hal ini karena televisi mengahadirkan sebagain besar tayangan hiburan untuk pemirsa. Penerbitan buku internasional nyatanya juga memeiliki ruang tersediri pada pasar media global, hal ini terlihat bahwa pada 1996 China dan Jerman menempati peringkat satu dan tiga untuk penerbitan buku skala internasional. 

Pada industri film internasional juga mengalami hal serupa, sejak film pertama kali di putar sampai sekarang,  bisa dikatakan bahwa industri film kini medulang kesuksesan. Produk media lain yang juga laris manis di pasar media global adalah media cetak dan periklanan yang mendukung ekspansi global media-media yang ada juga membudayakan penyiaran komersial.

Jaringan berita dan informasi global yang ada saat ini sebagai hasil dari berkebangnnya pasar media global antara lain seperti Agensi Berita yang memegang peranan penting sebagai mengumpul dan mendistribusi berita baik untuk koran, majalah dan penyiaran global. Selain itu ada juga Asosiasi pers, Reuters,AFP, agensi besar lain juga berita keuangan.

How to choose?

Terkait memilih media mana yang lebih efektif dan efisien dalam pemasaran, yang perlu kita lakukan adalah melihat sasaran atau target audien yang ingin dituju apakah itu anak-anak, remaja, orang dewasa atau khalayak umum, dengan begitu kita bisa menentukan kira-kira dari media yang ada, mana kiranya yang paling kita butuhkan dan paling tepat.

Bila dibandingkan dengan negara lain, akses pasar global utuk Indonesia mungkin memang belum seperti negara-negara maju seperti jepang misalnya, dan itupun disebabkan oleh banyak faktor baik itu dari internal (regulasi pemerintah yang terkadang teralalu rumit) maupun eksternal, tapi meski begitu Indonesia tetap berusaha mengikuti, menyeesuaika diri bahkan juga berpartisipasi dalam pasar media global yang ada. Kita sebagai anak muda juga bisa turut ambil bagian dalam rangka menduniakan Indonesia di kancah pasar media global melalui karya-karya kreatif dan inovatif yang tentunya bermafaat dan bisa bersaing di pasaran dan hal ini bisa dimulai lewat pendidikan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengolah SDA yang ada, sehingga menghasilkan produk yang berkulitas.

Sumber :

Hafied Cangara. 2016. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.