Mohon tunggu...
Bayu Mustaqim Wicaksono
Bayu Mustaqim Wicaksono Mohon Tunggu... Teknisi - Bayu

Mempelajari kapal, mengerjakan pesawat, menyukai kereta api, menggunakan sepeda, dan memilih mobil sebagai alternatif terakhir alat transportasi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

6 Tempat Nongkrong di Surabaya yang Lengkap dengan Atraksi Cahaya, Coba Yuk!

21 Januari 2017   20:39 Diperbarui: 22 Januari 2017   07:48 3821
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Air mancur yang sering dijadikan tempat bermain anak, berlokasi di depan Balai Kota Surabaya. (Bayu M. Wicaksono)

Sama dengan Jakarta, kehidupan di Surabaya ini ga ada hentinya. Siang sampai malam selalu ramai. Jadi, kalau kamu ingin menikmati semua rasa di Surabaya, kamu wajib tuh berburu pesona Surabaya di malam hari juga. Apalagi buat kawan-kawan yang hobi nongkrong rame-rame, banyak area yang sebenarnya lebih seru kalau kamu datangi malam hari, lho. Rasanya beda deh daripada pas masih ada matahari.

Nah, berikut ini tempat nongkrong asyik yang bisa didatangi malam-malam yang bukannya makin gelap justru tambah terang dan meriah karena dilengkapi dengan atraksi cahaya.

  • Tugu Pahlawan

Tugu Pahlawan di malam hari. (Bayu M. Wicaksono)
Tugu Pahlawan di malam hari. (Bayu M. Wicaksono)
Tugu ini terletak di Jalan Pahlawan, persis di seberang Kantor Gubernur Jawa Timur. Di dalam kawasan Tugu Pahlawan ada juga museum yang menampilkan kegigihan arek-arek Suroboyo dalam berjuang mengusir penjajah yang berniat menguasai Indonesia lagi. Perjuangan yang besar sekali, sampai akhirnya kita memperingatinya sebagai Hari Pahlawan.

Sayangnya, kawasan Tugu Pahlawan tidak dibuka secara rutin pada malam hari. Menurut penjaganya, dikhawatirkan kawasan ini malah dipakai sebagai tempat asusila karena penerangannya belum merata.

Namun, kawan-kawan jangan khawatir, kita bisa kok tetap berkunjung di pelataran Tugu Pahlawan sambil diskusi dan bawa kopi sendiri. Atau kalau mau lebih ramai lagi, tunggu saat 10 November (Hari Pahlawan) dan 31 Desember (Tahun Baru), dijamin heboh.

  • Taman Surya dan Tirta Gembira

Air mancur yang sering dijadikan tempat bermain anak, berlokasi di depan Balai Kota Surabaya. (Bayu M. Wicaksono)
Air mancur yang sering dijadikan tempat bermain anak, berlokasi di depan Balai Kota Surabaya. (Bayu M. Wicaksono)
Taman Surya terletak di dalam area Balai Kota Surabaya. Walaupun berada dalam kantor pemerintahan, kita tetap bisa datang malam hari buat berfoto dan mengobrol ditemani atraksi air mancur berwarna-warni. Latarnya tentu Gedung Balai Kota yang megah dan meriah. Jangan lupa izin ke Satpol PP yang berjaga dulu ya.

Kalau datang sekeluarga dan bawa anak kecil, ada juga wahana hiburan lainnya, sebut saja Tirta Gembira. Letaknya persis di depan pagar Balai Kota. Tirta Gembira adalah air mancur yang keluar dari lantai trotoar yang akan mengeluarkan semburannya secara acak. Anak-anak pasti senang deh main basah-basah di sini sambil menebak dari lubang mana lagi semburan air berikutnya keluar. Bapak dan ibunya juga boleh kok ikut main air (kalau ga malu, hehe).

  • Monumen Bambu Runcing

Monumen Bambu Runcing yang berlokasi di tengah Kota Surabaya. (www.onmedia.tk)
Monumen Bambu Runcing yang berlokasi di tengah Kota Surabaya. (www.onmedia.tk)
Hati-hati, ada bambu runcing di tengah jalan! Ga perlu khawatir, bambu runcing ini justru dijadikan monumen di tengah Jalan Sudirman, salah satu jalan protokol Surabaya. Monumen ini juga semakin menonjolkan citra kota pahlawan yang memang telah menjadi branding bagi Kota Surabaya.

Pada malam hari, Monumen Bambu Runcing dimeriahkan dengan sorotan lampu berwarna-warni yang indah sekali. Belum lagi di sebelahnya pun terdapat tulisan “Sparkling Surabaya” yang benar-benar berkelip. Karena keindahan dan letaknya yang staregis, tidak jarang kawasan sekitar Monumen Bambu Runcing dijadikan tempat kongkow anak muda pencinta sepeda atau sepeda motor di Surabaya.

Biar aktivitas nongkrong semakin bermanfaat, bisa juga diisi dengan kegiatan donor darah di Unit Transfusi Darah Kota Surabaya yang buka sampai malam lho.... Hanya 50 meter di sebelah timur Monumen Bambu Runcing.

  • Patung Sura dan Baya

Patung Sura dan Baya di Taman Skate dan BMX. Lokasinya berhadapan langsung dengan Grand City Mall. (Randy Y.P. Putra)
Patung Sura dan Baya di Taman Skate dan BMX. Lokasinya berhadapan langsung dengan Grand City Mall. (Randy Y.P. Putra)
Buat kawan-kawan yang ingin nongkrong seru sambil menikmati tetenger asli Surabaya, pergilah ke tempat Patung Sura dan Baya berada. Konon, Surabaya dulunya adalah sebuah muara yang dikuasai oleh sura (hiu) dan baya (buaya). Akhirnya, kini Surabaya ditetapkan sebagai nama resmi kota ini sekaligus maskot dan simbol kota.

Kawan-kawan bisa menikmati patung sura dan baya ini di dua lokasi: di depan Kebun Binatang Surabaya (ujung selatan Jalan Diponegoro) dan di Taman Skate dan BMX (Jalan Ketabang Kali). Kedua lokasi itu ada di wilayah pusat kota Surabaya yang mudah dijangkau.

Namun, untuk yang ingin berfoto-foto, lebih baik memilih patung yang berada di Taman Skate dan BMX karena lebih apik dan epik. Dijamin kece hasil fotonya. Sesuai namanya, di taman itu kita bisa berlatih bermain skateboard dan sepeda BMX dengan area yang berstandar internasional. Acara nongkrong kita bisa lebih berguna di sini.

  • Taman Pelangi

Suasana Taman Pelangi yang ramai dikunjungi muda-mudi. (Bayu M. Wicaksono)
Suasana Taman Pelangi yang ramai dikunjungi muda-mudi. (Bayu M. Wicaksono)
Taman Pelangi dulunya adalah pemukiman warga. Karena letaknya yang berbahaya karena diapit oleh Jalan Ahmad Yani, pemerintah memutuskan merelokasi mereka dan membangun taman di bekas area pemukiman. Jika memasuki Kota Surabaya dari selatan, kita pasti segera menjumpai lokasi taman ini, atau lokasi tepatnya berada di depan Kantor Bulog, Jemursari.

Di Taman Pelangi, kita bisa menyaksikan air terjun yang turun disertai dengan atraksi cahaya yang menyinarinya. Mirip pelangi deh. Selain itu, tumbuhan di taman ini juga terawat dan hijau royo-royo. Lengkap banget jadinya, nongkrong di tengah taman yang di tengah jalan yang di tengah kota.

Meskipun berada di tengah jalan raya, taman ini tetap ramai, lho. Bahkan, di malam Minggu pengunjung sampai susah mencari tempat parkir.

  • Jembatan Suroboyo

Atraksi air mancur menari di Jembatan Suroboyo yang sayang sekali untuk dilewatkan. (Dhimas Prasaja).
Atraksi air mancur menari di Jembatan Suroboyo yang sayang sekali untuk dilewatkan. (Dhimas Prasaja).
Lokasi terakhir ini yang paling hits dan layak dicoba sebagai tempat nongkrong ngelewatin malam Minggu. Namanya Jembatan Suroboyo, membentang membelah Pantai Kenjeran. Dari lokasi ini kita bisa menikmati banyak pemandangan spektakuler dan tak terlupakan dari Surabaya.

Supaya semua momen dapat dinikmati, datanglah ke sini sebelum matahari terbenam pada hari Sabtu. Kita bisa bisa menyaksikan rumah-rumah nelayan yang berwarna-warni seperti pemukiman yang terkenal di luar negeri. Setelah itu, ada momen matahari tenggelam yang bisa disaksikan lengkap dengan pemandangan Jembatan Suramadu yang terkenal.

Di malam hari, jangan beranjak dulu. Inilah puncaknya. Kawan-kawan bisa melihat indahnya Jembatan Suramadu di malam hari dan saat pukul 20 ditampilkanlah atraksi air mancur menari. Pertunjukan air mancur menari bisa kita nikmati selama satu jam, lengkap dengan iringan lagu-lagu khas Suroboyoan.

Spot terbaik untuk menikmati seluruh pangalaman itu adalah di tengah jembatan. Sudah disediakan kok lokasinya buat para wisatawan. Jadi, jangan nonton di tengah jalan ya.... Nanti tertabrak.

Nah, sekarang sudah bisa menentukan tempat nongkrong yang akan ditujukan nanti malam. Yuk ah!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun