Mohon tunggu...
Dwi Bayu Mulyo Setiaji
Dwi Bayu Mulyo Setiaji Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa ups

Selanjutnya

Tutup

Financial

Bijak Menabung Agar Tidak Terjerat Pinjol

27 Juni 2024   13:05 Diperbarui: 27 Juni 2024   13:07 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Sekarang ini, perkembangan teknologi yang semakin cepat berperngaruh dalam keuangan salah satunya yaitu semakin maraknya penyedia jasa pinjaman online atau pinjol. Pinjol kerap kali menjadi jalan pintas bagi mereka yang terdesak dengan kondisi keuangannya.

Syarat yang mudah dalam peminjaman uang, membuat pinjol sering membuat seseorang terjebak meminjam uang pada pinjol. Kemudahan ini sering membuat beberaapa orang tidak lepas dari jeratan pinjol. Bahkan ada yang sampai hutang untuk melunasi hutang lainnya dikenal dengan istilah gali kubang tutup lubang.

Maka dari itu kita harus membangun kemandirian finansial yaitu menabung. Dikutip dari ekonomi.republika Menurut perencana keuangan Rista Zwestika membangun kemandirian finansial menjadi cara agar seseorang tidak bergantung pada pinjol ataupun kredit lainnya. 

Menabung dapat membantu seseorang untuk menjadi lebih mandiri dalam keungannya. Hal ini dapat dilakukan dengan mengelola uang dengan bijak dan memiliki tabungan yang memumpuni.

Menabung dapat membantu seseorang untuk kebutuhan mendesak, dengan melakukan cadangan keuangan untuk keperluan mendesak kita juga akan memberikan keamanan finansial. Cadangan keuangan atau dana darurat dapat digunakan untuk keadaan mendesak seperti kehilangan pekerjaan, krisis kesehatan, atau hal tak terduka lainnya.

Bijak dalam menabung dapat membantu untuk menghindari pinjol yang merugikan. Berikut beberapa tips yang dapat membantu dalam menabung dan mengelola keuangan.

1. Membuat perencanaan keuangan yang baik.

Buatlah perencanaan keuangan yang jelas da detail untukk mengelola pengeluaran anda, dan tentukan beberapa banyak yang ingin anda tabung setiap bulan dan atur pengeluaran anda untuk hal yang penting saja

2. Mengatur keuangan sesuai skala prioritas

Penyusunan skala prioritas dilakukan dengan mendahulukan kebutuhan yang penting dahulu, dari pada keinginan, Misalnya uang makan, biaya pendidikan, biaya listrik dll. Sedangkan anggaran lainnya seprti berlibur, membeli baju, skincare itu bukan termasuk kebutuhan melainkan keinginan.

3. Memilih produk investasi dan tabungan yang tepat

Bagi anda yang ingin menyisihkan dana, bisa untuk melakukan investasi dan, menabung dengan memilih produk yang sesuai dengan keungan anda. Saat ini banyak pilihan bentuk investasi yang bisa dicoba seperti saham,reksadana, obligasi,dan emas.

4. Mengingkatkan literasi keuangan

pengetahuan tentang pengelolaan uang dengan baik juga sangat penting, agar bisa diterapkan ke  dalam kehidpan sehari-hari. Literasi kuangan membuat seseeorang bisa membedakan kebutuhan dan  keinginan, sehingga lebih mampu dalam memilih dan memilah prioritas dalam menggunakan keuangan.

5. Hindari melihat-lihat aplikasi e-commerce

Banyak orang yang sekedar melihat-lihat produk yang dipajang pada etalase e-commerce tanpa membelinya, padahal itu dapat meningkatkan sifat konsumtif, di mana seseorang menjadi ingin membeli barang yang di lihatnya. Maka dari itu hindari kebiasaan melihat-lihat aplikasi e-commerce agar tidak memunculkan rasa ingin membeli barang yang tidak dibutuhkan.

Refrensi

Bayu, Irfan. (2023, !6 September). Tips Mengatur Kuangan Agar Kamu Tidak Terjerat Pinjol Ilegal. 

Diakses pada 27 Juni 2024. Dari 6 Tips Mengatur Keuangan Agar Tak Terjebak Pinjol Ilegal Halaman all - Kompas.com

Arnani, Mela. (2024, 2 April). 6 Tips Mengatur Keuangan Agar  Tak Terjerat Pinjol Ilegal. Diakses pada

27 juni 2024. Dari 6 Tips Mengatur Keuangan Agar Tak Terjebak Pinjol Ilegal Halaman all - Kompas.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun