Mohon tunggu...
Bayu Kariastanto
Bayu Kariastanto Mohon Tunggu... -

PhD in Development Economics, National Graduate Institute for Policy Studies (GRIPS), Tokyo-Jepang.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Atasi Krisis Likuiditas APBN, Gunakan Laba Bank Indonesia!

7 Desember 2015   11:47 Diperbarui: 7 Desember 2015   15:40 681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berdasarkan Laporan Keuangan Bank Indonesia Tahun 2014, Bank Indonesia membukukan rekor surplus tahun berjalan Bank Indonesia sebesar Rp 41 triliun. Sesuai dengan kaidah umum bahwa surplus bank sentral akan meningkat saat mata uangnya melemah dan karena Rupiah sampai dengan 27 November 2015 telah melemah sebesar 11% lebih tinggi dari pelemahan tahun 2014 sebesar 2.1%, saya yakini Bank Indonesia akan kembali menciptakan rekor surplus tahun berjalan baru di tahun 2015 ini.

Oleh karenanya, sesuai dengan best practice internasional sudah selayaknya pemerintah dapat menggunakan laba atau surplus tahun berjalan Bank Indonesia tersebut untuk mebiayai APBN, terlebih APBN menghadapi tekanan likuiditas yang cukup berat saat ini dan akan mencapai puncaknya di awal tahun 2016. Selain itu, penggunaan laba bank sentral tersebut lebih sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan di masyarakat.

Teroboson yang dapat dilakukan pemerintah adalah pengeluaran Perppu yang akan membuka kemungkinan penggunaan laba/surplus tahun berjalan Bank Indonesia untuk pembiayaan APBN. Perppu tersebut akan menjadi win-win solution karena akan memungkinkan pemerintah memitigasi risiko likuiditas pada APBN dan memberikan kesempatan lebih luas kepada Bank Indonesia untuk berpartisipasi dalam pembangunan negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun