Mohon tunggu...
Bayu irhamni
Bayu irhamni Mohon Tunggu... Foto/Videografer - editor

saya bayu irhamni senagai seorang editor phography dan videography, saya salah satu mahasiswa dari universitas indraprasta, saat ini saya masih dalam menjalankan studi ditingkat semester akhir

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kisah Ulama Kharismatik Al Habib Munzir Bin fu'ad Al Musawa

13 Juni 2022   05:38 Diperbarui: 13 Juni 2022   07:14 1065
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awal saya mengenal Al Habib Munzir bin Fu'ad Al Musawa adalah ketika saya menghadiri,tabligh akbar di monas yang pada saat itu banyak di hadiri oleh para kaum remaja hingga puluhan ribu yang hadir, dan awal ketika saya menghadiri tabligh akbar tersebut pada tahun 2010, saya mengira bahwa itu adalah acara kenegaraan karena pada saat itu hadir pula salah seorang presiden Republik Indonesia yakni Bpk. Prof.Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, beserta para kabinet nya, 

Ketika saya melihat banyak sekali kaum remaja yang begitu antusias nya terhadap pengajian tersebut,Majelis Rasulullah.SAW adalah nama pengajian dari pada pimpinan Al Habib Munzir Al Musawa, dan sehingga pada akhirnya saya merasa penasaran terhadap beliau, 

Waktu terus berjalan dan saya mencari informasi mengenai riwayat biografi Al Habib Munzir bin fu'ad Al Musawa dan Majelis Rasulullah.di setiap ada acara pengajian nya saya selalu rutin mengikuti jadwal nya di setiap daerah pada saat itu,hingga akhir nya saya dapat mengetahui sosok beliau itu seperti apa, 

menurut informasi dari Artikel yang bersumber dari : 

www.majelisrasulullah.org 

Al Habib Munzir Bin Fu'ad Al  musawa Lahir di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, 23 Februari 1973. Ia merupakan anak keempat dari 4 bersaudara dari pasangan Fuad bin Abdurrahman Al-Musawa dan Rahmah binti Hasyim Al-Musawa.

Ayahnya bernama Fuad yang lahir di Palembang dan dibesarkan di Mekkah. Setelah lulus pendidikan jurnalistik di New York University, Amerika Serikat, ayahnya kemudian bekerja sebagai seorang wartawan di harian 'Berita Yudha' yang lalu menjadi Berita buana.

Masa kecil Habib Munzir dihabiskan di daerah Cipanas, Jawa barat bersama-sama saudara-saudaranya, Ramzi, Nabiel Al-Musawa, serta Lulu Musawa. Ayahnya meninggal dunia pada tahun 1996 dan dimakamkan di Cipanas, Jawa Barat.

Setelah menyelesaikan sekolah menengah atas, Habib Munzir mulai mendalami Ilmu Syariah Islam di Ma’had Assaqafah Al Habib Abdurrahman Assegaf di Bukit Duri, Jakarta Selatan. Kemudian mengambil kursus bahasa arab di LPBA Assalafy Jakarta timur.

Habib Munzir memperdalam lagi Ilmu Syari’ah Islamiyah di Ma’had Al Khairat, Bekasi Timur,yang di pimpin oleh Habib Naqib bin Muhammad bin Syehk Abu Bakar bin Salim. Beliau banyak menimba ilmu di Ma'had Al Khairat dan di sini lah beliau kenal dengan Habib Umar bin Hafidz yang kemudian diteruskan ke Ma’had Darul Musthafa di Pesantren Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz bin Syech abubakar bin Salim di Tarim Hadhramaut Yaman pada tahun 1994 untuk mendalami bidang syari'ah selama 4 tahun.

Di sana, Habib Munzir mendalami ilmu fiqh, ilmu tafsir Alquran, ilmu hadis, ilmu sejarah, ilmu tauhid, ilmu tasawuf, mahabbaturrasul, ilmu dakwah, dan ilmu ilmu syariah lainnya   

menurut saya Al Habib Munzir Al Musawa adalah seorang ulama yang menjadi pembaharuan dalam  dakwah islam, dimana beliau membuat strategi dakwah nya menuju era modern, beliau mengajarkan kepada jamaah nya untuk senantiasa meluangkan waktunya untuk mengaji dan berdzikir bersama, meskipun memang terkadang manusia lalai dalam hal itu, di karenakan faktor dari kesibukan masing- masing, dan yang membuat saya herannya beliau bisa melakukan hal itu di kota jakarta, yang notabene adalah kota yang dilihat dalam pandangan matanya sulit sekali untuk mengumpulkan orang sebanyak itu,karena secara mayoritas masyarakat kota jakarta dipenuhi dengan para pekerja dan pembisnis.    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun