Mengais Rupiah di Negeri Yang Payah
Cipt: Bayu Ilham Ghifary
Pagi buta
Kau harus membuka mata
Untuk kembali mengejar asa
Demi harap dan cita-cita
Pagi yang dingin
Kau harus menghangatkan
Pangan yang tersisa kemarin
Hanya lapar yang dapat ditahan
Saat matahari mulai tersadar dari tidur
Kau harus mengambil sepeda motor
Untuk menuju kantor
Untuk kembali siap menerima tegur dan lembur
Meski dilanda takut
Karena kerjamu tertarget
Kau sungguh kuat
Hanya demi keluargamu agar tidak tersayat
Meski upah didapat tidak sesuai harap
Kau terus berharap
Negeri ini dapat memberikan harap
Meski hanya seperti asap
Apa yang terjadi
Nyatanya negeri
Tidak peduli
Dengan apa yang telah terjadi
Seakan penjara
Tapi tak mengapaÂ
Memang begini adanya
Kau pun tlah menerimanya
Sudah
Kau tak perlu merasa susah
Memang nasib mengais rupiah
Di negeri yang payah
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H