Berikutnya adalah kelengkapan keamanan standar pribadi, berupa helm ; sepatu ; jaket dan sarung tangan. Benda-benda ini saya urutkan sedemikian rupa berdasarkan urutan tingkat kepentingannya. Helm jelas melindungi kepala yang sangat vital ; sepatu yang tertutup rapat pun akan melindungi jari-jari kaki kita dari benda-benda keras termasuk ketika terjatuh ; setelah itu jaket lalu sarung tangan. Seringnya kita mengabaikan dengan alasan "toh hanya dekat" silakan saja, Penulis pun terkadang suka bersikap demikian ketika hanya berkendara singkat di dalam komplek. Namun perlu disadari pula, bahwa kecelakaan berakibat maut tidak pernah memandang jarak maupun tempat. Road safety adalah hal yang sangat simpel. Anda tak perlu membayar sedemikian mahal untuk mengikuti sesi-sesi pelatihan yang tidak semua orang mampu membayar. Cukup patuhi setiap aturan, berkendaralah dengan aman sesuai aturan. Dengan mematuhi hal-hal sepele tersebut, selain kita menyelamatkan diri kita sendiri, kita pun akan menyelamatkan orang lain.
Road Safety memang merupakan sesuatu yang sepele, namun sama sekali pantang untuk disepelekan. Sering banyak hal buruk menimpa orang lain akibat kekonyolan yang diperbuat oleh orang lain. Jalan raya adalah milik bersama, sudah seharusnya kita sebagai salah satu pengguna pun ikut mewujudkan jalan raya yang aman dan nyaman bagi setiap orang. Banyak hal buruk terjadi akibat kita terlalu menganggap sepele faktor keselamatan diri. Terhadap keselamatan diri sendiri saja disepelekan, boro-boro peduli dan menyelamatkan orang lain?
Attitude atau sikap perilaku kita dalam memandang pentingnya faktor keselamatan diri dan orang lain ; penghargaan kita terhadap diri sendiri dan orang lain juga merupakan faktor utama pendukung keselamatan. Pengendara yang memiliki mental mapan / attitude yang baik akan berhenti di setiap lampu merah di tempat yang disediakan, untuk memberi kesempatan pada pengendara dari arah lain yang memang berhak maju. Berhenti pun sudah ada tempatnya, biasanya di belakang zebra-cross, yang diperuntukkan bagi pejalan kaki. Itu adalah hal-hal sepele berkaitan dengan attitude yang sering kali diabaikan bahkan dilanggar. Salah satu bukti orang mengabaikan faktor keselamatan ini adalah : lebih memilih untuk memprioritaskan menjawab sms / bbm sambil berkendara ketimbang berkonsentrasi.
[caption id="attachment_378624" align="aligncenter" width="300" caption="F*ck the rule!!!"]
Ada beberapa komunitas independen yang bergelut di bidang keamanan berkendara (road safety), salah satunya menyebut dirinya sebagai Forum Kulo Biker Sanes Gangster (F-KBSG). Untuk yang terakhir ini sesuai ciri khas namanya, memang didirikan di Yogyakarta oleh seorang biker sepuh bernama Ali Syahid Idroes. Forum ini dulunya didirikan sebagai "wujud protes" ketika sedang maraknya aksi-aksi jagoan ala gangster (geng motor) yang mengidentikkan biker dengan gangster. Kami biker, namun kami bukan gangster. Bahkan Forum KBSG ini merupakan salah satu komunitas yang paling aktif dalam menyelenggarakan aksi-aksi damai berkaitan dengan Road Safety yang bekerja sama dengan kepolisian setempat ; mengadakan edukasi-edukasi di sekolah-sekolah atau pun turun ke jalan melakukan himbauan langsung kepada masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H