Mohon tunggu...
Bayu Geni
Bayu Geni Mohon Tunggu... Editor - Blogger Independen

Tinggal di pinggiran Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kirimkan Foto Meteran Listrik via WA, Ini Alasannya

28 Mei 2020   21:17 Diperbarui: 28 Mei 2020   21:17 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kirimkan Foto Meteran Listrik via WA PLN, Ini Alasannya

Negara kita saat ini belum selesai mengatasi Corona. Wacana New Normal diharapkan sebagai jalan keluar dari ancaman virus yang konon akan ada untuk waktu yang lama bersama kita. Oleh sebab itu, berpikir positif, bertindak pintar dan bersikap bijak adalah pertahanan kita saat ini.

Dengan kondisi seperti itulah imunitas kita akan terproduksi maksimal. Benteng terakhir untuk melawan anasir jahat itu.

Persoalan pencatatan meter (Cater) listrik bisa berbuntut panjang. Ketika tagihan melonjak banyak yang uring-uringan. Padahal ada beberapa hal yang luput mereka pahami.

Mereka yang tidak tahu dan gegabah menjadikan persoalan ini rumit. Sementara mereka yang pintar dan bijak mengambil opsi sebaliknya.

PLN memang sudah menerjunkan kembali petugas Cater listrik. Tetapi jika ada kendala, maka petugas Cater tidak dapat datang ke rumah pelanggan. Alhasil, penghitungan listrik akan dilakukan secara rata-rata tiga bulan sebelumnya.

Jika pemakaian listrik melebihi yang tertagih, otomatis jadi biaya carry over yang dibebankan pada bulan berikutnya. Inilah kemudian yang banyak tidak dipahami oleh pengguna. Lalu mereka menuding PLN yang bukan-bukan. Padahal penambahan pembayaran itu karena hitungan carry over tadi.

Tetapi jangan takut. PLN sudah menyiapkan solusi. Pada tanggal 24-27 setiap bulan, pelanggan bisa mengirimkan foto meteran via WA ke nomor 08122123123.

Pada mulanya opsi ini memang menyulitkan. Karena ketika baru dibuka, banyak orang melakukan pelaporan secara bersamaan. WA PLN otomatis overload. Tetapi kemudian, kekurangan ini sudah diperbaiki.

Jadi meskipun petugas Cater datang ke rumah anda, laporan stan kWh meter itu yang dijadikan prioritas penghitungan PLN. Ia yang dianggap paling valid.

Di tengah kondisi yang belum benar-benar normal ini, mengirimkan foto meteran via WA adalah langkah aman. Lakukan saja, toh tidak ada ruginya.

Karena sebagian daerah zona merah masih melakukan protokol Covid-19. Dengan begitu petugas Cater tak mungkin mengakses ke sana. Belum lagi jika ada kondisi musibah seperti banjir atau tanah longsor.

Banyak orang yang kaget ketika biaya carry over dijumlahkan pada bulan berikutnya. Padahal memang tidak ada kenaikan tarif. Tapi pemakaian listrik memang bertambah karena orang-orang lebih banyak di rumah.

Alasan inilah yang membuat pelanggan harus mengantisipasinya. Jangan sampai nanti menyebar kabar salah di media sosial. Padahal pihak PLN telah menyediakan solusi yang mudah dan murah.

Jika foto stan meter itu tidak mendapat tanggapan, segera hubungi call center PLN. Bisa lewat telpon, FB, Twitter atau Instagram. PLN telah menyelesaikan puluhan ribu keluhan yang masuk dan menyelesaikannya dengan cepat.

Memang, ada saja orang-orang yang sengaja mencari kesalahan. Sudah tahu ada solusi dari persoalan pencatatan meteran listrik, tapi malas menggunakannya. Kemudian mereka membuat gaduh di media sosial. Untuk tipe seperti ini, kita memang bakal kehabisan kata-kata. Dan nasehat barangkali tidak banyak gunanya.

Bayu Geni

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun