Maka sampai sekarang, karyawan Pertamina masih aman-aman saja. Karena usaha hulu perusahaan ini tetap jalan. Mereka merasa lega, sebab pimpinan perusahaan mengambil keputusan yang bijaksana.
Kondisi terkini harga minyak mentah dunia sudah naik lagi. Dan keputusan Pertamina untuk menyetabilkan harga di pasaran sudah tepat. Bayangkan seandainya Pertamina mengikuti suara sumbang di medsos, berapa ribu orang yang bakal kehilangan pekerjaannya?
Inilah pentingnya berpikir secara menyeluruh. Tidak boleh asal nurut pada mereka yang hanya bisa nyinyir saja. Karena nasib ribuan orang bergantung pada keputusan, yang mungkin hanya akan berkelebat di media online. Tapi sebenarnya berakibat fatal bagi banyak orang.
Bagi khalayak umum, keputusan seperti menaikkan atau menurunkan harga BBM adalah hal biasa. Mereka tidak dalam posisi telur di ujung tanduk. Tapi bayangkan betapa mirisnya jika hal itu dilakukan sesukanya. Karyawan Pertamina yang akan menjadi tumbalnya.
Corona telah merenggut banyak hal dari kita. Sedikit kewarasan dan sikap bijak kita, semoga saja tak ikut raib bersamanya. Karena tampaknya, ada beberapa oknum yang senang kalau banyak orang susah. Oleh sebab itu mereka terus saja membikin resah.
Bayu Geni
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H