Mohon tunggu...
Bayu Geni
Bayu Geni Mohon Tunggu... Editor - Blogger Independen

Tinggal di pinggiran Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Nature

Menerangi Papua dengan Energi Baru Terbarukan

26 Mei 2020   15:48 Diperbarui: 26 Mei 2020   16:04 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

EBT dianggap paling tepat untuk mengatasi keterbatasan yang ada. Karena potensi energi terbarukan melimpah, dan memungkinkan untuk dibuat unit-unit pembangkit kecil di daerah itu. Ditawarkan empat alternatif EBT untuk Papua, yakni Pembangkit Listrik Tenaga Pikohidro (PLTP), Tabung Listrik (Talis), Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm), serta Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Secara prinsip PLTP menggunakan tenaga air sebagai penggeraknya. Dengan pengkodisian ketinggian, tenaga dorongan air akibat tekanan gravitasi akan menggerakkan turbin penghasil listrik. Dengan teknik khusus, debit air yang kecil bisa menggerakkan turbin. Oleh sebab itu cocok dengan daerah Papua yang memiliki sungai-sungai kecil.

Sementara Talis konsepnya adalah seperti power bank. Pengguna Talis akan menukar tabung mereka secara berkala ke tempat pengisian terdekat, untuk penerangan di rumah mereka. Talis juga bisa digunakan untuk menyalakan perangkat elektronik lainnya. Biasanya, jenis ini cocok untuk daerah perbukitkan dan hutan.

PLTBm lebih tepat digunakan di daerah yang punya banyak sampah organik. Biasanya yang ada perkebunan sawit, tebu atau daerah pertanian. Karena pembangkit jenis ini menggunakan sisa-sisa bahan organik. Limbah yang umumnya sudah tidak diperlukan. Karena pasokan yang dibutuhkan harus bersambung terus, idealnya memang untuk wilayah yang memiliki limbah organik melimpah.

Sedangkan PLTS menggunakan sinar matahari sebagai sumber energinya. Di banyak daerah Papua yang sangat terisolir dan berada di ketinggian, cocok dengan pembangkit ini. Konsep tenaga surya sebelumnya juga telah digunakan dalam bentuk LTSHE. Setiap rumah punya pembangkit mini yang dihubungkan dengan baterai penyimpan.

Menerangi Papua adalah kerja berat. Tapi hal itu harus diwujudkan secepatnya. Karena Papua adalah bagian dari Indonesia. Tidak boleh lagi ada ketimpangan untuk hal-hal dasar. Listrik salah satunya.

PLN telah membuat langkah yang tepat. EBT adalah masa depan dunia, bukan hanya Indonesia. Memfokuskan pembangunan pembangkit baru pada jenis EBT telah turut membantu menjaga kondisi planet yang sama-sama kita huni. Untuk bumi yang lebih baik.

Bayu Geni

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun