Istimewanya terdapat stall WIC Elephant yang mengadakan penjualan barang-barang layak pakai dan juga barang baru hasil dari sumbangan anggota WIC.
Sebagian dana dari hasil penjualan barang di Bazar Amal tahunan (WIC) Jakarta digunakan untuk mengupayakan perbaikan sosial dalam bidang pendidikan, dukungan bulanan kepada panti lansia, panti asuhan serta program beasiswa pada mahasiswa universitas negeri.
Kegiatan Bazar Amal WIC Jakarta tahun ini juga memberikan kesempatan pada wanita dari berbagai negara untuk bisa saling bertemu, berbagi ide dan gagasan serta membangun persahabatan dalam balutan budaya beragam.
Sekilas Mengenai WIC Jakarta
Women's International Club (WIC) Jakarta didirikan lebih dari tujuh puluh tahun yang lalu untuk memberikan kesempatan kepada wanita Indonesia setempat dan ekspatriat bisa berkolaborasi secara sukarela dalam upaya penggalangan dana, terutama melalui Bazaar Amal Tahunan, guna mendukung misi WIC.
Misi WIC mencakup program-program pendidikan dan kesejahteraan sosial untuk komunitas yang kurang beruntung di wilayah DKI Jakarta.
Swiss Artisan Chocolate Maker
Salah satu produk yang menarik perhatian saya adalah produk cokelat Swiss Artisan Chocolate Marker. Produk ini dimiliki oleh Mr. Vincent warga negara Switzerland yang sudah lama menetap Yogyakarta.
Ia membuat produk cokelat artisan dengan bahan baku kakao dari Indonesia dan diprouksi di Yogyakarta. Â Menjadi menarik karena saat proses produksi cokelat, Mr. Vincent menggunakan resep pembuatan cokelat tradisional ala Swiss.
Karena produk ini adalah cokelat artisan maka dilakukan pencampuran varian rasa cokelat khas Indonesia. Ada cengkeh, kayu manis dan jahe pada varian cokelat rempah-rempah. Ada lagi cokelat rasa daun jeruk sampai cokelat rasa original seperti dark cokleat atau white cokelat.
Songket Palembang sebagai UMKM Lokal
Stall pengisi Bazar Amal WIC 2024 tidak hanya dimeriahkan oleh stall dari negara sahabat saja melainkan juga diisi oleh pelaku UMKM Lokal dengan membawa produk kualitas premium.
Salah satu yang menarik perhatian saya adalah stall songket Palembang. Kain songket khas Palembang dengan proses pembuatan ditenun menggunakan benang emas ini terpajang rapi dan sangat menarik perhatian pengunjung.