UKM adalah salah satu jenis usaha milik perorangan baik berbadan hukum maupun belum berbadan hukum. Jenis usaha ini biasanya berdiri sendiri bukan merupakan anak usaha atau cabang perusahaan.
Perkembangan UKM saat ini menunjukkan tren yang positif. Bahkan pelaku UKM ternyata mempunyai kontribusi yang cukup signifikan terhadap roda perekonomian negara.
Salah satu jenis usaha UKM yang sedang naik daun saat ini adalah UKM sektor energi. Hal ini berkaitan dengan perubahan gaya hidup yang beralih menggunakan energi terbarukan.
Perubahan gaya hidup menggunakan energi terbarukan bertujuan membuat lingkungan sehat dan nyaman untuk ditinggali.
Beragam produk yang menggunakan energi terbarukan sudah banyak bermunculan serta digunakan masyarakat luas.
Ragam produk yang menggunakan energi terbarukan seperti; kendaraan listrik, penerangan dari panel surya sampai inovasi teknologi pada industri air.
Melihat animo penggunaan produk energi terbarukan di masyarakat maka tak dapat dipungkiri jika minat pelaku UKM sektor energi juga ikut meningkat.
Untuk mempunyai UKM sektor energi tentu saja harus mengetahui tahapan yang akan dilalui mulai dari perencanaan sampai UKM sektor energi tersebut bisa berjalan sesuai tujuan.
Berikut 7 langkah yang harus dilakukan ketika ingin mendirikan UKM sektor energi
1.Pangsa pasar
Mempelajari kebutuhan pasar sekaligus menyesuaikan dengan minat dan keahlian pelaku UKM sektor energi.
Sebagai wirausaha yang baru merintis, penting untuk menyelarasakan antara keahlian yang dimiliki pelaku wirausaha dengan jenis usaha yang akan dijalankan.
Tujuannya supaya pelaku usaha mengerti betul seluk beluk jenis bisnis yang akan dijalankan termasuk kemungkinan resiko terpahit yang akan terjadi. Sehingga bisa disiapkan antispasi dan strategi dalam menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi.
2. Mempunyai sumber daya yang diandalkan
Calon pelaku usaha harus memastikan bisa mendapatkan akses ke sumber daya yang dibutuhkan sesuai dengan jenis usaha yang akan dijalani.
Sumber daya yang dimaksud tidak sebatas tenaga kerja yang ahli dibidangnya namun meliputi juga permodalan dan teknologi.
Mendirikan sebuah usaha dimanapun harus mengikuti regulasi serta mengurus izin usaha. Pastikan pelaku UKM mempelajari dan paham dengan regulasi supaya ketika UKM sudah berjalan tidak ada pelanggaran terhadap regulasi yang berlaku.
4. Perencanaan bisnis
Membuat perencanaan bisnis secara rinci akan mempermudah pelaku UKM pemula untuk membranding usahanya sejak awal. Penting untuk membuat tujuan dan target dari bisnis yang dijalankan.
Selanjutnya penting juga melakukan analisis pasar untuk mengetahui target konsumen, kompetitor dan brand awareness.
Dalam perencanaan bisnis, jangan lupa membuat proyeksi keuangan dalam hal modal, biaya operasional, pendapatan serta laba.
Membangun bisnis tidak lepas dari pendanaan. Untuk mendapatakannya maka harus mengetahui dari mana sumber dana akan digunakan.
Beberapa alternatif sumber dana bisa menggunakan modal sendiri, pinjaman bank, mencari penanam modal atau investor, sampai menggunakan pendanaan dari masyarakat atau crowdfunding.
Sebagai pemilik usaha pastinya menginginkan keberlangsungan usaha selama-lamanya. Untuk itu buatlah produk dan layanan berkualitas supaya kesan produkdan layanan bisa melekat dihati pelanggan.
Cara membuat produk dan layanan berkualitas dengan berinovasi selalu mengembangkan dan menciptakan produk serta layanan baru yang inovatif.
Ragam cara pemasaran bisa dilakukan tanpa terpaku pada satu cara. Misalnya menggunakan saluran pemasaran website dan sosial media. Bisa juga sekaligus mengikuti pameran dagang untuk membangun citra merek yang mudah diingat pembeli.
Ada lagi cara pemasaran dengan memberikan promo atau potongan harga untuk menarik minat konsumen. Supaya jangkauan produk dan layanan tersebar luas bisa juga menjalin kerjasama dengan pihak lain seperti agen penjualan dan distributor.
UKM Sumber Energi dengan Inovasi Teknologi
Salah satu contoh jenis UKM sumber energi terdapat pada meteran air pintar atau yang disebut Smart Water Meter. Alat pengukur air ini menggunakan teknologi wireless untuk UKM dengan usaha pengelolaan air.
Pelanggan dari UKM pengelolaan air bisa secara real time mengirimkan data penggunaan air secara otomatis kepada pemilik usaha menggunakan sinyal wireless menuju meter data management centre.
Selanjutnya disimpan pada server penyimpanan data berbasis cloud. Jika ingin mengakses data maka bisa melalui perangkat seperti smartphone, laptop, dan juga komputer.
Penggunaan Jaringan Internet
Jika berbicara masalah penyimpanan data maka dibutuhkan kerjasama dengan penyedia jaringan internet yang dapat diandalkan.
Indibiz Energi menjadi solusi digital untuk mempermudah cara kerja Smart Water Meter. Ini adalah layanan digital dari Telkom yang digunakan untuk mencatat penggunaan air secara real-time.
Dengan demikian lebih mudah untuk mengendalikan berbagai masalah distribusi air secara efektif. Berbekal infrastruktur yang tersebar ke seluruh negeri Indibiz Energi beserta layanan customernya siap membantu bisnis di sektor energi.